Kalah Dalam Pilkades, Massa Pendukung Rusak Kantor Desa

Halut | pijarnusa.com

Akibat gagal terpilih menjadi Kepala Desa di  Suasangaji Dim Dim, sekelompok massa yang mayoritas kaum ibu ibu yang diduga merupakan pendukung salah satu calon kades no.03  Yongkianus Boborotok, melakukan aksi tidak terpuji dengan merusak peralatan serta dokumen di kantor desa yang terletak diwilayah kecamatan Kao Kab. Halmahera Utara tersebut.

Peristiwa terjadi pada hari Minggu (17/11/ 2019) sekitar pkl 15,00 WIT, massa aksi kaum perempuan datang ke kantor desa kemudian melakukan pemalangan, pengrusakan dan pembakaran mobiler kantor desa Soasangaji Kec Kao.

Para pelaku aksi berkata hal ini dilakukan akibat tidak ada kepastian pertanggung jawaban dana ADD, DD dan Dana PKK selama 12 tahun ( 2 periode) dalam masa jabatan sebagai kepala desa.

Pada pukul16.30 wit personil gabungan Polsek kao, Koramil Kao, Satgas 734 pos Kao turun ke TKP untuk mengamankan lokasi kantor desa sekaligus mediasi dengan massa, kemudian mengarahkan massa untuk kembali kerumah masing – masing.

Menurut keterangan salah seorang saksi, Salomi Boborotok yang juga Staf BPD desa itu mengatakan bahwa pada pukul 16.00 wit dirinya datang kekantor desa hendak masuk didalam rungan untuk mengamankan aset kantor desa berupa mobiler dan dokumen namun dihalangi oleh masa aksi.sehingga seluruh aset dan dokumen kantor desa dibakar oleh massa aksi didepan kantor desa Soasangaji Dim Dim.

Keterangan kerugian akibat aksi massa yang di peroleh sejauh ini diantaranya adalah 1 unit Radio Rig, 2 buah lemari buku, Dokumen kantor desa ( berupa Kartu keluarga (KK), KTP dan Dokumen pembayaran pajak bumi Dan bàngunan tahun 2019), 8 buah meja kantor, 6 buah daun pintu, 1 unit kipas angin, 8 buah daun jendela kaca, 1 unit amplifier + mic serta 1 unit printer.

Hingga berita ini diturunkan, tim aparat pengamanan masih melakukan penjagaan ketat dalam mengantisipasi adanya aksi susulan ke Kantor Desa tersebut. (SM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *