Palembang- Expo Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) secara resmi dibuka langsung Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, M.Sc., Jum’at (23/12/2022).
Hadir juga sebagai narasumber antara lain Ketua Umum (Ketum) AREBI Pusat Paulus Kusuma, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumsel Zewwi Salim, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palembang Faisal, guna membahas proses perizinan dan regulasi dalam percepatan pembangunan Kota Palembang, Provinsi Sumsel.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran management Income Realty yang telah menyelenggarakan expo ini. Saya mengharapkan semoga expo ini bisa menjembatani antara pembeli properti, terutama pembeli rumah pertama atau First Home Buyers maupun investor seiiring permintaan pasar yang terus bertambah. Pembangunan properti akan menciptakan sentra ekonomi baru yang berada didaerah sekitar,” ujar Kepala Disperkim Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad.
Menurut dia, jika sektor properti berkembang, maka akan ada 174 usaha sektor lain yang akan bertumbuh, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dia mengaku di Sumsel tercatat ada sekitar 402.000 orang yang tidak memiliki rumah. Dari 402.000 orang itu, sekitar 70 persen merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak memiliki penghasilan tetap.
“Mereka itu ialan tukang sayur, penyapu jalan, pembersih sungai, dan pemulung,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, pihaknya memiliki dua program menyasar MBR yaitu program FLPP dan BP2TP.
Sayangnya, kedua program itu berjalan tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, kendati perbankan hadir, namun sulit merealisasikan pemberian kredit kepad MBR.
Dia berharap kedepan AREBI dapat menyajikan rumah khusus MBR dalam setiap kegiatan expo, bukan hanya rumah komersial saja(net)
