PijarNusa.com, Kota Bekasi – Kaderisasi tingkat 1 Partai Masyumi Kota Bekasi terselenggara di MT. Al Husna Al Barkah, Jalan Pangrango 1 RT08 RW04 Jati Bening, Pondok Gede Kota Bekasi, Sabtu (02/08/25).
Dihadiri hampir ratusan calon kader, kegiatan dibuka Adnin Armas, M.A mewakili Ketua Umum Partai Masyumi Dr. Ahmad Yani, S.H., M.H.
Dalam sambutannya Adnin menyatakan pencarian dan pemilihan calon kader yang sesuai dengan nilai dan ideologi Partai Masyumi.
Menurutnya komitmen terhadap ideologi Islam, integritas moral dan potensi kepemimpinan sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi.
“Kaderisasi bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader yang handal dan berkompeten dalam menjalankan roda organisasi dan berpartisipasi dalam kancah politik”,ucap Eka Nuryawan, S.H Ketua DPD Kota Bekasi dalam sambutannya.
“Partai Masyumi akan menekankan pemahaman mendalam terhadap ideologi Islam yang dianut partai, sejarah Partai Masyumi, serta visi dan misi partai”, imbuhnya.
Selanjutnya Sekretaris Jenderal Samsudin Dayan, S.H., M.Si memberikan materi pelatihan yang mencakup studi Islam, sejarah politik Indonesia, dan strategi politik.
“Kader dilatih untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, manajemen, dan komunikasi yang efektif”, ucap Samsudin.
Lebih lanjut Sekjen menyatakan bahwa pelatihan ini penting untuk mempersiapkan kader dalam menjalankan tugas di berbagai tingkatan organisasi partai.
“Kader dilatih dalam hal strategi kampanye, pengelolaan media sosial, advokasi publik, dan negosiasi politik. Keterampilan ini penting untuk keberhasilan partai dalam meraih dukungan publik dan mencapai tujuan politiknya”, tambahnya.
Dalam materi terkait Masyumi, Ketua Majelis Syura Dr. Abdullah Hehamahua menyampaikan bahwa kader diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan praktis partai, seperti kegiatan sosial, kampanye politik, dan kegiatan pengorganisasian. Pengalaman praktis ini penting untuk mengasah keterampilan dan kemampuan kader.
Abdullah menambahkan, lebih lanjut kinerja kader dievaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Umpan balik dan bimbingan diberikan untuk membantu kader terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya.