Rumpin (Bogor), Pijar Nusa – Kondisi jembatan paranje yang berada di kecamatan Rumpin kabupaten Bogor sangat membahayakan bagi masyrakat dan pengguna jalan roda dua dan roda empat.
Jembatan paranje yang terletak di dua perbatasan desa atau batas desa, yaitu desa Rabak dan desa Cibodas, yang belum lama dibangun ini akan tetapi kondisinya sekarang ini sudah rusak parah bahakan membahayakan bagi masyarakat/pengguna jalan. Kerusakan jemabatan paranje sudah berlangsung kurang lebih satu tahun ini, namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun atau memperbaikinya.
Hamdan salah satu warga atau pengguna jalan mengatakan, dengan adanya atau kondisi jembatan yang kondisinya rusak parah bahkan membahayakan bagi penggunanya, tentu saja meyusahkan masyrakat khusunya pengguna jalan. “Harapan kedepannya untuk pemrintahan daerah atau dinas-dinas terkait agar cepat tanggap untuk meperbaiki jembatan tersebut.” Pintanya.
Kondisi jembatan paranje pada saat musrembang kecamatan Rumpin pada tanggal (05/02/2020) dibahas dan masuk ke prioritas pembangunan infrastruktur jalan. Mengingat jalan atau jembatan paranje termasuk jalan utama/jalan kabupten. Dimana jembatan tersebut penghubunga tiga kecamatan yaitu kecamatan Rumpin, Lewiliang dan Ciampea. “Pada saat pembahasan atau pengajuan musrembang disaksikan oleh Dinas PUPR-UPT jalan, Anggota DPRD, BAPEDA, DPMD, DISPORA dan BKPP.” Tutur Suhana Kasi Ekbang kecamatan Rumpin.
Suhana menambahkan, pembangunan/perbaikan jembatan paranje agar kiranya dapat disegerakan, “mengingat dengan kondisi jembatan yang rusak dan membahayakan tentu saja menghambat roda perekonomian daerah.” Tandasnya.
Oman dari Dinas PUPR kecamatan Rumpin pada saat dimintai keterangan mengatakan, “inshaallah kalau tidak ada halangan tahun ini bisa terleasasikan atau diperbaiki,” tuturnya.
Dr. Rusliandy Camat Rumpin beberapa waktu lalu pada saat diwawancarai oleh wartawan pijarnusa.com mengatakan informasi sementara nanti di bulan tiga tepatnya bulan maret 2020 baru akan dilelangkan, “Mudah-mudah di tahun ini bisa terlaksankan atau diperbaiki jembatan tersebut.” Ucapnya.
Suparman Sekcam Rumpin menambahkan, dengan adanya jembatan paranje dan jembatan gerendong tentu saja membantu meningkatkan perekonomian daerah, namun saat ini kondisinya sudah rusak dan membahayakan pengguna jalan.
“Dengan kondisinya rusak tentu saja menghambat roda perekonomian di daerah. Mengingat jembatan gerendong menghubungkan kecamatan rumpin dan kecamatan Ciseeng, jembatan paranje jalur penghubung atau akses jalan menuju kecamatan lewiliang dan Ciampea.” Tutupnya.(Boim/Nay)
