Tasikmalaya, Pijar Nusa –
Menjelang Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Aliansi Wartawan Pasundan (AWP) menggelar rapat pimpinan di RM Imah Mang Asep Tasikmalaya, Sabtu (24/01/2020).
Rapat yang diikuti oleh pengurus inti AWP ini digelar berkitan dengan persiapan deklarasi dan peresmian organisasi wartawan dan berbagai profesi lainnya yang berkedudukan di kota Banjar, Jawa Barat.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Dewan penasehat AWP yang juga anggota MOI, Ikin Rokiin, Ketua umum AWP Edi Sutisna, Waketum Lucky Iskandar, ketua DPD kota Tasikmalaya Ade dan beberapa anggota inti lainnya.
Dalam arahanya yang disampaikan dewan penasehat, Ikin Rokiin, mengutarakan bahwa pendirian AWP menjelang deklarasi harus didasarkan pada pemantapan yang kuat mencakup dasar hukumnya, AD/ART dan kekuatan hukum pendirian organisasi AWP itu sendiri.
“Jadi AWP bisa dideklarasikan bila sudah memenuhi unsur kekuatan hukumnya dan visi misinya yang jelas sesuai AD/ART,” ungkapnya.
Ikin menambahkan, nanti meskipun didirikan di daerah tatar Pasundan yang nota bene di kota Banjar tetapi gaungnya harus menggema secara nasional.
Sementara itu, ketua umum AWP, Edi Sutisna, menyampaikan latar belakang pendirian AWP. Ia menjelaskan bahwa AWP didirikan atas dasar pemahaman perjuangan para wartawan untuk menegakan kebenaran dan konsisten pada acuan UU Pers nomor 40 tahun 1999.
“AWP di samping sebagai organisasi wadah perjuang wartawan di tatar Pasundan tetapi kita berjuang secara nasional. Sampai saat ini aja sekitar 35 media sudah bergabung,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wardiyanto, selaku pengawas AWP mengaku mendukung penuh dengan langkah kerja AWP sebagai organisasi multi profesi yang diinisiasi oleh wartawan. Ia juga menekankan agar semua anggota AWP senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, sehingga organisasi ini menjadi besar dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
“Secara pribadi saya mendukung berdirinya AWP sepenuhnya dan siap untuk berjuang hingga tetes darah penghabisan demi kebesaran AWP” tandasnya.(DeniZ Asdhans)
