Bitung (Sulut), Pijarnusa.com – Setiap kepala sekolah mengharapkan yang terbaik untuk sekolah yang dipimpinnya.
“Penerapan karakter terhadap disiplin waktu, kerapian, dan beretika sopan santun saling menghargai antara siswa terhadap guru dan guru terhadap siswa, perobahan dalam segala hal ditata kembali di setiap lini yang ada di lingkungan sekolah,” kata Kepala SMPN 1 Bitung James J Lomboan, S.Pd yang baru menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 1 tersebut,
Dalam kunjungan beberapa waktu lalu oleh beberapa awak media di sekolah tersebut saat diwawancarai, James sapaan akrab kepala sekolah menuturkan bahwa selaku kepala sekolah dirinya berkeinginan menjadikan sekolah yang dipimpinnya lebih baik lagi dari yang baik. Salah satunya ialah berkeinginan agar lebih serius dalam pendataan data base sekolah hingga berkeinginan mendatangkan ahli-ahli dari Unima Manado guna meberikan pelatihan tenaga pendidik bagaimana cara menyusun data base sekolah.
“Ini agar dari tahun ketahun kita dapat melihat perkembangan sekolah ini dengan menggunakan data base tersebut,” katanya.
Kemudian, James juga berkeinginan agar di sekolah ini bisa menjalankan ilerning atau program berbasis komputer. Ilerning adalah model pembelajaran yang dituntut dari kementrian pendidikan lewat online. Namum James bersukur ternyata di sekolah SMPN 1 ini sudah ada beberapa guru yang paham dan sangat mengerti akan program tersebut hingga sudah pernah diprogramkan di sekolah ini dan dikerjakan oleh siswa kls 9.
Keinginan menerapkan ilerning ini menggunakan leptop computer dan HP android tujuannya ialah agar sekolah ini beda dari sekolah sekolah dari yang lain dan is sangat ingin dalam waktu dekat sudah bisa menerapkan.
“Saya akan mengundang ahlinya nanti untuk memberikan pelatihan ini seperti yang pernah saya terapkan di tempat sekolah yang pernah saya pimpin dulu hingga para guru dan siswa didik mampu berkembang dan mampu menguasai IT di sekolah tersebut. Nah di sekolah SMPN 1 ini sudah ada beberapa guru yang mangerti dan paham akan ilerning tersebut, namun semuanya tentunya harus dari suber manusianya juga, namun saya bersama guru guru di sekolah ini akan berupaya dalam waktu dekat ini tentunya akan berupaya melaksanakan pelatihan guna memberikan pembelajaran lewat online yang bisa berdiskusi juga bisa memasukan tugas perbelajaran serta mengisi hasil ujiannya dalam program ilering tersebut,” jelasnya.
Disebutkan, bukan hanya computer dan leptop saja yang bisa digunakan namun handphon android juga sudah bisa digunakan dengan memasukan aplikasinya. James berharap dari dua pertanyaan adalah yang berbayar dan tidak berbayar, “ialah jika berbayar itu data kita dapat dari pusat dan jika tidak berbayar datanya kita buat sendiri,”.
“Jadi keinginan saya kita ambil yang gratis atau tidak berbayar agar guru guru dapat belajar cara penyusunan soal sendiri, tentunya semua ini diawasi dan dibimbing oleh para ahlinya yang akan kita undang nanti,” ucapnya.
“Ada kurang lebih 1200 siswa dan 62 tenaga pendidik di sekolah ini dan saya berharap kita dapat bekerja sama dalam membangun dan menjalankan program program pendidikan guna kepentingan masa depan anak didik kita di kemudian hari,” kata James.(Anto)
