Jalan Propinsi Kabupaten Bogor –  Depok Bawa Dampak Perekonomian Warga Kalimulya

Jawa Barat129 Views

DEPOK,- Enam Program pembangunan menjadi prioritas warga Kalimulya melalui Musrembang 2022, seperti halnya pelatihan dan pendidikan, peningkatan UMKM, posyandu, standing serta Penerangan Jalan Umum (PJU) dan program lainnya seperti drainase.

Ketua LPM Kalimulya Ustad Mada mengatakan, pembangunan drainase dan Bank Sampah ini sudah prioritas program yang dilaksanakan di Kelurahan Kalimulya Kecamatan, Cilodong Depok.

LPM Kalimulya mewakili masyarakat bersama RT, RW dan kelurahan untuk saat ini juga mempertimbangkan masalah Stunting.

“Masalah ini harus kita sikapi dengan bijaksana bagaimana cara turun dan bahkan bisa habis di Kalimulya ini.”ujarya.

Ketika menyebutkan jumlah kasus Stunting di Kalimulya, Ustad Mada menyebutkaan, tidak banyak yang terpenting Stunting harus kita sikapi sudah selesai.

Jika masalah Stunting, tentunya pelaksanaan program pemerintah lainnya dapat berjalan dengan baik.

“Kita tidak berbicara berapa angkanya terpenting adalah langkah-langkah diambil bersama masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi Stunting di satu wilayah.” papar Ustadz Mada.

Bagaimana merespon dengan baik mencarikan jalan keluarnya bersama pemerintah dan selama ini berjalan baik dibantu elemen masyarakat, RT dan RW

Ketua LPM yang juga Ustadz, menyebutkaan selain program stunting yang menjadi prioritas Kelurahan Kalimulya adalah program pendidikan dan pelatihan, Peningkatan UMKM.

Apa yang menjadi sorotan di masa pandemi covid 19 yang menjadi sorotan LPM Kalimulya adalah bagaimana UMKM diwilayahnya seperti kuliner dodol, kerajinan rumah dan usaha warga seperti dagangan nasi uduk lainnya dapat berjalan lancar.

Menyinggung keberadaan Kelurahan Kalimulya dan Jatimulya yang berada di lintas Jalan Provinsi, seiring dengan pembuangun linier jalan tersebut, ustadz Mada mengatakan, tentunya harapan warga ada dampak ekonomi bagi warga masyarakat.

“Dengan jalan yang bagus dan lancar tentunya harus berdampak pada perekonomian, tetapi kita juga harus hati-hati dalam berjualan pada situasi pandemi Covid 19 ini.” pungkas Ustadz Mada.(Wismo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *