Iran Janji Akan Adili Personilnya yang Tembak Jatuh Pesawat Sipil Ukraina

Internasional172 Views

Teheran – Militer Iran mengaku telah secara tak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang milik maskapai Ukraina di Teheran, Iran pekan ini. Militer Iran pun memastikan bahwa para personelnya yang bertanggung jawab atas tragedi itu akan diadili.

Dalam pernyataan yang disampaikan dalam rilis pers seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2020), militer Iran menyatakan bahwa para pelaku akan segera dibawa ke pengadilan militer.

“Kami meyakinkan Anda bahwa dengan melakukan reformasi mendasar dalam proses operasional di tingkat Angkatan Bersenjata, kami tidak akan mungkin mengulangi kesalahan semacam itu,” demikian disampaikan militer Iran dalam rilis persnya.

Militer Iran hari ini mengakui telah menembakkan rudal yang menyebabkan jatuhnya pesawat sipil Ukraina, yang menewaskan keseluruhan 176 penumpang dan kru. Pengakuan ini disampaikan hari setelah pemerintah Iran berulang kali membantah tuduhan negara-negara Barat bahwa pihaknya bertanggung jawab atas tragedi itu.

Pesawat penumpang tersebut ditembak jatuh pada Rabu (8/1) pagi waktu setempat, beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal balistik ke dua pangkalan militer yang menjadi markas pasukan Amerika Serikat di Irak. Serangan rudal itu sebagai pembalasan atas tewasnya jenderal Iran, Qassem Soleimani dalam serangan udara AS di Baghdad, Irak.

Dalam statemen militer Iran yang dirilis media pemerintah Iran dan dilansir Associated Press, Sabtu (11/1/2020), militer menyatakan bahwa pesawat sipil Ukraina tersebut telah secara keliru dikira sebagai “target musuh” setelah pesawat itu mengarah menuju “pusat militer sensitif” Garda Revolusi. Disebutkan bahwa saat itu, militer Iran dalam “kesiapan level tertinggi” di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS.

“Dalam kondisi seperti itu, dikarenakan kesalahan manusia dan dalam cara yang tak disengaja, penerbangan itu ditembak,” demikian statemen militer Iran. Militer Iran pun meminta maaf atas musibah itu dan menyatakan akan memperbaiki sistemnya untuk mencegah terulangnya kesalahan serupa di masa mendatang.

Data penerbangan menunjukkan pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 itu lepas landas secara wajar dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran pada Rabu (8/1) pagi, sekitar pukul 06.12 waktu setempat. Saat itu pesawat hendak mengudara menuju ibu kota Kiev, Ukraina.

Masalah serius muncul sekitar dua menit kemudian, saat pesawat jenis Boeing 737-800 itu berada di ketinggian 8 ribu kaki (2.400 meter) dan berhenti mengirimkan data. Rekaman video yang muncul di internet menunjukkan pesawat terbakar sebelum jatuh ke daratan dan memicu bola api serta ledakan.

Pesawat diketahui membawa 176 orang yang terdiri atas 167 penumpang dan 9 awak pesawat. Semuanya dipastikan tewas. Data dari otoritas setempat menyebut pesawat itu membawa 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *