DEPOK,- Gubernur Jawa Barat Ir Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ground Breaking Ceremony Simpang Jalan Dewi Sartika, Senin (14/02/2022).
Acara Gubernur Jawa Barat di dampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama jajaran Forkopinda Depok.
Selain melaksanakan Ground Breaking Secara Simbolis Pekerjaan Pembangunan Simpang Tidak Sebidang (Underpass) dititik simpang jalan Dewi Sartika dan jalan Margonda menghabiskan anggaran 188 milyar belum untuk pembebasan lahan 100 Milyar.
Ridwan Kamil juga melakukan peninjau Vaksinasi Booster di Gedung Perpustakaan Kota Depok selanjutnya melakukan shalat Berjamaah di Masjid Baitul Kamal serta meninjau Rencana Pembangunan Masjid Raya Depok Bersama Gubernur di Pondok China Kelurahan Pondok China.
Selain itu, meninjau Rencana Pembangunan Alun-alun wilayah Barat bersama Gubernur Jawa Barat di Setu 7 Muara Sawangan-Bojongsari (Akses masuk dari Sawangan Golf).
“Menanggapi Safari Gubernur ke berbagai proyek pembangunan di Depok Wali kota Mohamad Idris, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur jabar. Ini sebagai wujud kolaborasi pemerintah Jawa Barat kepada Kota Depok dengan memberikan perhatian khususnya dalam pembangunan diwilayah Kota Depok.”.ujar Idris.
Dirinya sebagai Wali Kota Depok mengucapkan ribuan terima kasih dan mengajak seluruh warga masyarakat untuk turut serta mensukseskan pembangunan ini.
“Ini untuk yang pertama selama 22 tahun pembangunan Underpass di Kota Depok, menyusul pembangunan yang sama Underpass di wilayah Citayam.” jelas Idris
Lanjut Idris, kota Depok sebagai daerah penyangga permasalahan terkait dengan mobilitas dan akses jalan maka dengan kerjasama dan kolaborasi dengan forkopimda kiranya dapat membantu menyelesaikan permasalahan seperti ini.” tambahnya.
Masih ada suatu permasalahan diantaranya terkait kabel-kabel telkom di jalan Margonda Raya yang mana perijinanya ada di provinsi, Idris berharap Pemkot Depok diberikan kewenangan mengenai perijinan pemasangan kabel-kabel Telkom tersebut.
Idris mengakui terkaait dengan hal tersebut pihaknya sudah mera rapihkan sebahagian jalan Margonda namun terkendala untuk pemasangan atau perijinan yang ada di provinsi.
“Untuk itu kiranya kami berharap, Pemkot Depok dapat diberikan kewenangan mengenai perijinan pemasangan kabel Telkom tersebut .” tutup Idris.
Menyinggung. Perkembangan Covid 19 di Kota Depok yang belakangan menunjukan trend meingkat untuk kasus positif aktif di Depok semakin meningkat dan telah melampaui kasus positif aktif sejumlah 25.414.
“Hari kemarin ada 1.700 kasus positif aktif dan perhari kemarin lusa mencapai kasus positif aktif diatas 2.700 oleh karena itu kami mohon doanya agar Kota Depok diberikan kekuatan serta kesehatan oleh Allah.SWT.”pungkas Idris. (Wismo)
