Jakarta, pijarnusa.com – Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN-GERCIN) memberikan apresiasi dan ucapan terimah kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Jokowidodo yang telah memberikan kepercayaan kepada salah satu putra asli papua sebagai Direktur PT. Freeport Indonesia (FI).
Pasalnya, Presiden Republik Indonesia, Ir. Jokowidodo melalui Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat (07/02/2020), bertempat di gedung kementerian BUMN telah mengangkat dan melantik Claus Oscar Ronald Wamafma sebagai Direktur PT.FI.
Ketua Umum DPN-GERCIN, Hendrik Yance Udam yang lebih familiar disapa dengan Bung HYU kepada media ini, Minggu (01/03/20) mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi merupakan hal langka, dan pertama kali bagi putra asli Papua untuk menduduki jabatan tersebut.
“Hal tersebut juga merupakan salah satu langkah strategis dalam menyelesaikan persoalan di papua melalui peningkatan sumber daya manusia orang asli Papua,” ungkap HYU Via Phonsel.
Lebih lanjut HYU menjelaskan bahwa kehadiran putra papua Claus Oscar Ronald Wamafma menjadi direktur PT.FI, bukan secara kebetulan namun memiliki proses – proses yang sangat seleftif. “Dan juga beliau sudah berkarir selama dua puluh tahun di PT.FI. Untuk itu saya mengajak kepada semua komponen masyarkat Papua untuk mendukung Claus Ronald Oscar Wamafma sebagai direktur PT Freeport Indonesia,” jelas HYU.
HYU juga mengharpakan kehadiran Claus Wamafma sebagai putra asli Papua di PT.FI yang beroperasi di kabupaten Mimika provinsi Papua ini kiranya dapat memperjuangkan hak–hak para pekerja orang asli Papua yang sudah lama berkerja di PT.FI.
“Karyawan PT.FI ada tujuh ribu sembilan puluh orang, dan jumlah orang asli Papua yang berkerja di PT.FI ada dua ribu delapan ratus orang, untuk itu kiranya kedepan jumlah orang asli Papua harus lebih diperbanyak bekerja di PT.FI, sehingga dapat pulah menekan angka pengangguran khususnya bagi orang asli Papua yang ada di Papua,” ujar HYU.
Lanjut HYU menambahkan semoga dengan hadirnya Claus Wamafma yang adalah putra asli Papua sebagai Direktur PT.FI, dapat membuat kebijakan – kebijakan strategis melalui PT.FI, agar dapat mensejahtrakan orang asli papua yang ada di tanah Papua dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Fian)
