DEPOK – Forum Rayon KB FKPPI 1022 Menolak Hasil Muscab yang digelar 23 Juli 2023. Penggagas sekaligus Kandidat Calon Ketua Musyawarah Cabang ( Muscab ) KB FKPPI 1022 Kota Depok, Edmon Johan mengatakan hal itu pada acara jumpa pers dengan belasan wartawan bertempat di Cafe Kimung Jalan Boulevard GDC, Rabu (02/08/2023 ).
Edmon Johan yang juga pendiri FKPPI Depok menjelaskan, Gelaran Muscab yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dinilai cacat hukum. “Karena mandat sebagai suara pemilih tidak mengikuti mekanisme tata tertib pelaksanaan dimana mekanismenya tidak berjalan sesuai peraturan dari FKPPI Pusat.” ujarnya.
“Oleh karena itu kami bersama empat Rayon di Kota Depok akan melakukan sanggah, yang seharusnya Mandat suara yang diberikan waktu pemilihan sesuai aturan yang ada,” tambah Edmon .
Edmon mengatakan, semestinya mandat setiap pemilih seharusnya di verifikasi Pengurus Daerah Jawa Barat. Tetapi kenyataannya verifikasi yang dilakukan justru seakan memenangkan calon yang di inginkan oleh pimpinan sidang dan Panitia Muscab,tambahnya.
Menurutnya, ini jelas ada permainan agar memenangkan satu calon yang diusung dan saya menganggap PD FKPPI Jawa Barat “kongkalingkong” dengan panitia, ini merupakan pendzoliman bagi kader FKPPI Depok , ” terang Edmon .
Ketika ditanyakan langkah yang akan diambil forum Rayon KBFKPPI Depok selanjutnya, Edmon mengatakan bahwa pihaknya akan segara melaporkan segala jenis pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oknum- oknum FKPPI, karena ini akan merusak Marwah FKPPI di Depok, tegas Edmon.
”Kami bersama teman – teman FKPPI Depok sepakat , bilamana tidak ada titik temu, kami akan gugat ke pengadilan, kami akan berjuang semampu kami untuk menegakan keadilan,”tutupnya.(Wis)
