Pijarnusa-,Tanjabbar-yang melakukan kontak dengan pasien 209 dinyatakan terkonfirmasi positiv.
Dua dari tiga perawat itu, kini sudah diisolasi.
Pihak rumah Sakit K H Daud Arif,mengambil kebijakan menutup pelayanan IGD.Rsud KH Daud Arif untuk meantisipasi penyebaran covid-19 khususnya dilingkungan rumah sakit danTanjab Barat padaupada.”Kata Jubir Penanganan Covid-19 Tanjab Barat, Taharuddin via selulernya, Minggu (16/8) sore.
Taharuddin mengatakan,petugas melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang perawat yang melakukan kontak erat pasien 209 inisial SA yang tengah menjalankan proses perawatan di ruang isolasi RSUD Daud Arif Kualatungkal.
Hasil rapid test pertama terhadap ketiga perawat hasilnya reaktiv,namun ketiganya tetap langsung diisolasi di Rumah Sakit.”ungkapnya.
Kemudian petugas kembali melakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan swab test.
Taharuddin membenarkan adanya informasi dua dari tiga perawat yang diperiksa hasilnya terkonfirmasi positiv.
Namun Taharuddin mengaku belum menerima laporan resmi dari petugas kesehatan dan juga pihak rumah sakit.
“Dari hasil Reaktif ke 3 perawat tersebut telah dilakukan SWAB TEST dan informasinya ada 2 org perawat yg TERKONFIRMASI POSITIF, namun hasil resminya belum diterima oleh Gugus Tugas Kabupaten, ujar Taharuddin.
Untuk meminimalisir penyebaran, Taharuddin mengatakan pihak RSUD Daud Arif Kualatungkal menutup sementara pelayanan IGD guna melakukan tracking.
Kepada masyarakat dihimbau keluar rumah wajib menggunakan standar Kesehatan covid -19.(gr)
