DPKPB Purwakarta Lakukan Antisipasi Terjadinya Bencana

PURWAKARTA, Pijar Nusa – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono saat ditemui pijarnusa.com di kantornya mengatakan, dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana baik itu banjir maupun tanah longsor di wilayah Kabupaten Purwakarta hari ini pihaknya telah mengundang beberapa stake holder diantaranya dari unsur TNI, Polri terus dari dinas instansi yang berkaitan dengan kebencanaan termasuk dari organisasi atau relawan tentang bencanaan, Rabu (8/1/20).

“Tiada lain adalah kami hari ini merumuskan yang pertama dibuatnya surat keputasan Bupati merupakan tindaklanjut dari surat keputasan Gubernur Jawa Barat tentang status siaga bencana banjir dan tanah longsor dimana Jawa Barat sudah menetapkan itu mulai 1 Desember 2019 sampai 30 Juni 2020 dan untuk wilayah Kabupaten Purwakarta kami akan siaga bencana banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

“Yang kedua hari ini alhamdulilah di Purwakarta tidak seperti halnya di Kabupaten kota lain terjadi bencana banjir maupun longsor yang parah akan tapi bukan tidak ada karena pada malam tahun baru malam 31 Desember 2019 sampai dini hari ada beberapa titik di wilayah Purwakarta terdapat banjir tapi hanya banjir sesaat alhamdulilah dan pada 1 Januari 2020 pagi kami survai kebeberapa tempat air dibeberapa daerah yang tergenang sudah surut artinya tidak seperti didaerah lain sampai tergenang beberapa hari,” tambahnya.

Namun, lajut Wahyu, selain itu pihaknya perlu mewaspadai diantaranya terdapatnya longsoran tanah kalau hari ini ada di Kecamatan Pasawahan.

“Tapi itu sudah kita survai dan sudah kami antisipasi mudah-mudahan tidak mengembang lebih luas dengan demikian kita tetap waspada salah satunya kami mendirikan posko tentang penanggulangan siaga banjir dan tanah longsor ini merupakan salah satu tepoksi yang ada di DPKPB Purwakarta,” jelasnya.

Dikatakan, kalau bicara masalah titik rawan saat ini sesuai data yang diperoleh badan georogi di Purwakarta, ini dari 17 Kecamatan semuanya berada pada koridor menengah menuju ke arah tinggi.

“Ini lah yang harus diantisipasi oleh seluruh warga Purwakarta artinya bahwa dimungkikan kalau kita lengah suatu saat akan terjadi bencana,” tegasnya.

Menurutnya, kalau titik-titik banjir wilayah Kecamatan Purwakarta di Kampung Lodaya Kelurahan Nagri Kidul, Perumahan Bumi Jaya Indah (BJI) Kelurahan Munjul Jaya, Hegarmana Kecamatan BBC, Perumahan Jatimulya Indah Kecamatan Bungursari, Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan kalau saat ini terjadi tempo hari ada banjir yang menerjang wilayah Cikao Park memang karena dibawahnya itu ada sungai Cikao yang besar tetapi alhamdulilah tidak lama surut kembali.

“Jadi di Purwakarta kalau misalkan daerah yang berpotensi bencana semua sudah dikatagorikan tingkat kerentanan dan kami berharap semua posko bisa berdiri di setiap Kecamatan, salah satu contoh tadi pagi di Kecamatan Campaka atas inisatif Camat dibantu muspika setempat sudah menggelar apel kesiagaan bencana untuk wilayah Kecamatan Campaka sehingga apabila terjadi bencana akan mudah teratasi dengan cepat,” tandasnya.(Lily)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *