PURWAKARTA, Pijarnusa.com – Menyikapi arahan Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, bahwa di seluruh Indonesia akan ada penguatan dan pembenahan PROJO secara Organisasi, untuk kepentingan persiapan mengawal program – program pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, dengan cara merevitalisasi seluruh pengurus yang tidak aktif dan yang tidak loyal kepada PROJO.
Pembentukan DPP PROJO periode 2019-2024 diharapkan berasal dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta memilki Integritas demi berjalannya kepemimpinan PROJO di tingkat Nasional dan berjalannya program-program strategis PROJO di seluruh Indonesia yang diselaraskan dengan program-program kementerian dan lembaga.
Dari pemaparan dan arahan Ketua Umum PROJO dalam Kongres ke II ini, DPC PROJO Kabupaten Purwakarta akan melakukan pembenahan struktural agar semua bidang dapat menjalankan programnya sesuai tupoksi masing-masing.
Dalam menjalankan amanat Ketua Umum, Budi Arie Setiadi, Ketua DPC PROJO Kabupaten Purwakarta, Asep Burhana akan reshufle kepengurusannya mulai dari DPC hingga PAC di tingkat Kecamatan untuk mencari sosok yang mumpuni sesuai skill dan kemampuan dalam bidangnya masing- masing sesuai dengan tupoksi.
Saat dikonfirmasi melalui seluler, Asep Burhana berharap untuk formatur kepengurusan yang baru, agar dapat membawa organisasi PROJO sesuai dengan arahan organisasi yang secara maksimal seperti apa yang diharapkan Ketua Umum PROJO.
“Saya berharap kepengurusan PROJO untuk kedepannya dapat membawa organisasi ini bisa menjalankan arahan secara maksimal sesuai yang di harapkan oleh Ketua Umum PROJO,” ungkapnya, Kamis (12/12/19).
“Reshufle ini bukan hanya untuk dikabupaten Purwakarta saja melainkan untuk seluruh kepengurusan PROJO diseluruh Indonesia mulai dari DPP, DPD, DPC maupun Pengurus Anak Cabang, untuk membawa perubahan dan dapat menjalankan tugas serta program yang akan diemban oleh PROJO,” pungkasnya.(Lily)
