Konawe (Sultra), Pijar Nusa – Masyarakat desa Lasao Jaya kecamatan Asinua berharap kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk segera mendefinitifkan desa Lasao Jaya dari Desa persiapan sejak tahun Periode 2016 menjadi Desa Defenitif, karena sejak tahun Periode 2016 menjadi Desa Persiapan hingga 2019-2020 belum didefinitifkan.
“Sekarang sudah memasuki tahun 2020 desa ini masih status Desa Persiapan,” ungkap salah satu warga Desa Persiapan Lasao Jaya, Sabtu (01/02/2020).
Dikatakan, masyarakat sudah 4 tahun menunggu definitifnya desa persiapan ini. Untuk itu, mereka berharap kepada Bupati Kabupaten Konawe, untuk dapat mendorong agar secepatnya Pemkab membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang pendefenitifan desa persiapan ini.
Di tempat terpisah Plt. Desa Lasao Jaya, Djoni, saat dikonfirmasi awak media ini, Sabtu (01/02/2020) di kediamanya berharap agar pelantikan Desa-Desa yang baru baru terpilih ini bisa bersamaan dengan didefinitifkanya Desa Lasao Jaya.
“Karena secara administrasi sudah melengkapi dan berapa kali kami ajukan juga telah di akui Oleh beberapa pihak pihak terkait sebelumnya kalau desa kami telah memenuhi syarat untuk didefinitifkan, namun hingga sampai saat ini belum ada kepastian,” ungkapnya.
Sekedar untuk diketahui, masyarakat Desa Persiapan Lasao Jaya Kecamatan Asinua Kabupaten Konawe, bersumber penghasilan dari pertanian,
Luas wilayah Desa Persiapan Lasao Jaya 550 Ha, terdiri dari 200 KK, dengan Jiwa 480 yang terdiri dari TPA, 78 KK, TPS 42 dengan rincian Laki-Laki 283 Jiwa dan Perempuan 197 jiwa.
Daftar Agama :
Agama Islam 85
Agama Hindu 20
Agama Kristen 15
Rumah ibadah 1 Unit
Rumah Musholah 2 Unit
Pura 3 Unit
“Selain tidak maksimalnya pelayanan kepada masyarakat, akibat tidak definitifnya desa persiapan, pembangunan desa tidak berjalan, sebab dengan luasnya desa Lasao Jaya tak sebanding dengan anggaran yang ada dari daerah. Jadi kalau desa persiapan sudah defenitif maka secara otomatis anggaran yang masuk juga akan besar, jadi sudah bisa untuk membangun Desa,” ucap Djoni.
Sementara itu pihak DPRD,yang berkompenten saat Media ini berusaha Mengkonfirmasi belum bisa terhubung
Hingga Berita ini di muat pihak Media ini masih berusaha menkonfirmasi pihak Pemerintah Kabupaten Konawe untuk meminta tanggapan agar ada balance dalam Publikasi Pemberitaan
(HNR Andri)
