Bitung (SuluS), pijarnusa.com – Keinginan seorang pemimpin dalam membangun kebersamaan serta menjadikan siswa yang bermutu, berkarya serta berprestasi dan berkarakter dalam segala hal adalah keinginan terbesar yang diharapkan oleh semua kepala satuan pendidikan yang memimpin di sekolahnya tersebut.
Salah satu kepala satuan pendidikan yang berkeingin besar dalam kepelayanannya tersebut adalah Kepala SDN Sagrat Deitje Tunena, S.Pd, M.Pd yang dipercayakan oleh pemerintah kota Bitung untuk menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Sagrat menggantikan kepala sekolah lama Merry Tanod, S.Pd yang sudah masuk dalam masa purna baktinya,
Saat di ljambangi di sekolahnya pada Rabu (12/2/2020) oleh awak media ini dan ditanyakan tentang harapan dan keinginannya dalam membangun serta menjadikan siswa yang bermutu dan berprestasi, kepala SDN Sagrat Deitje Tunena, S.Pd, M.Pd menuturkan puji sukur kepada Tuhan atas anugerah yang diberikannya kepadanya. “Dan saya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah kota lewat dinas pendidikan kota bitung yang telah mempercayakan saya untuk memimpin di sekolah ini.”
“Sejak masih menjalankan tugas di sekolah ini sebagai seorang guru saya dan teman- teman di sekolah ini sangat berkeinginan adanya Ruang Serba Guna di Sekolah ini. Tentunya sekarang saya sudah dipercayakan sebagai kepala sekolah di sekolah ini saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan harapan dan impian serta keinginan saya dan teman-teman Guru di sekolah ini agar biasa memiliki ruang serba guna tersebut,” kata Deitje sapaan kepala SDN Sagrat.
Dikatakan, banyak yang harus ia benahi di sekolah ini baik dari segi kedisiplinan guru maupun siswa. “Juga menerapkan tingkat kedisiplinan waktu agar kita bisa saling memahami. Sebagai guru kita harus bisa memberikan contoh sebagai tauladan dan pembimbing yang baik dalam tahap belajar mengajar, apalagi sekarang dalam persiapan menghadapi masa ujian sekolah tentunya kami harus menambah mata pelajaran tambahan terhadap siswa klas ujian,” ucapnya.
Dalam tugasnya yang masih tergolong sangat dini dalam kepemimpinannya di sekolah tersebut Deitje mulai menata serta membenahi sekolah tersebut mulai dari penataan taman sekolah penebangan pohon yang telah rindang yang menutupi tampak depan gedung sekolah dan melakukan perombakan dalam struktur administrasi sekolah.
Keinginannya dalam membangun serta mengembangkan dunia pendidikan di era perubahan global membuat keinginannya untuk menjadikan siswa berkarakter yang berbudi pengerti serta ber prestasi di segala bidang pembelajaran dalam ekstra kurikuler maupun non kurikuler yang ada. Semoga apa yang diupayakan dan diharapkan dalam kepemimpinannya untuk bisa membangun dan memiliki ruang serbaguna bisa dicapainya kelak.(Anto)
