DD dan ADD Desa Penpen Tahun 2018 Selesai Digelar di Tahun 2019

Cirebon, Pijarnusa.com – Semua Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di tahun 2018 Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sudah selesai digelar dengan baik. Rumor kalau APBDes tidak gelar itu tidak benar adanya karena bukti fisiknya ada semua.

Hal tersebut terungkap awak media konfirmasi kepada Kuwu Penpen Dedi Supriadi didampingi Sekdes dan aparat desa juga ada beberapa anggota dari LSM dan Ormas, Senin (01/01/2020).

Terkait APBDes tahun 2018, kades mengatakan bahwa pertanggung jawabanya sudah selesai semua dan sudah sesuai dengan Program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, juga semua itu sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh semua warga khususnya yang ada di wilayah desanya.

“Dari semua rincian anggaran kegiatan tersebut yaitu peningkatan dan pemeliharaan saluran irigasi, anggaran kegiatan pengadaan, Pembangunan dan pemeliharaan jalan desa dan jalan lingkungan, kegiatan Pembangunan dan pengembangan jembatan bersekala desa, bantuan pemberdayaan sarana Olah raga, anggaran pelestarian Adat desa, serta anggaran kegiatan pembangunan lainnya, yang sudah sesuai dengan kewenangan lokal desa,” jelasnya.

Bahkan, tegas Dede, Anggaran Dana Desa tersebut, juga sudah selesai digelar semua di tahun 2019.

“Semuanya sudah dikerjakan dan direalisasikan di lima RW desa setempat, bahkan untuk pengerjaanya pun dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa dan tidak ada anggaran yang harus dikembalikan karena semuanya sudah selesai digelar kalau ada rumor itu semuanya tidak benar,” tegasnya.

“Kalau anggaran sarana olah raga sudah kami realisasikan dengan diadakannya turnamen Bola Sepak yang dikelola langsung sama Karang Taruna desa, selain itu penggunaan anggaran adat desa juga sudah direalisasikan untuk kegiatan pengajian umum oleh warga, yang sebelum pelaksanan semuanya telah diadakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan warga,” tambahnya.

“Karena sampai saat ini Pemdes Desa Penpen masih belum memiliki hasil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun pada kenyataannya semuanya terealisasi dan berjalan lancar serta baik-baik saja,” pungkasnya.

(Vio Sari/Asep NS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *