DANDIM 0624 KAB BANDUNG TINJAU KORBAN BANJIR DAN BERIKAN SANTUNAN KEPADA PARA KORBAN

[su_image_carousel source=”media: 6577,6576,6575,6581,6582,6583″ slides_style=”photo” columns=”2″ align=”center” arrows=”no” dots=”no” autoplay=”2″]

Kab. Bandung (pijarnusa.com),

Letkol. INF. Donny I. Bainuri, S, .  Hub.Int. M.A.S.S.S 0624/Kab.Bandung, meninjau sekaligus memberikan sembako untuk meringankan beban para korban banjir di Desa Haurpugur kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Kamis (05/03/2020).

Kegiatan pemberian bantuan sembako tersebut diberikan secara langsung oleh Dandim 0624/Kab.Bandung Letkol INF Donny I.Bainuri, S.Hub.Int.M.A.S.S.S,beserta Danramil 2401/Rancaekek Kaften INF Mamat Rai’din, Bhabinsa Desa Haurpugur Pelda Maman Suherman, Kapolsek Rancaekek di wakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Haurpugur, Aiptu Tedi, Kemensos, Dinsos Kab.Bandung.

Letkol INF Donny I.Bainuri beserta jajarannya meninjau langsung Lokasi, posko bantuan dan dapur umum penanganan pasca banjir serta di lanjutkan dengan pemberian bantuan sembako secara simbolis.

Pemberian sembako yang di berikan berupa Beras dan mie Instan diharapkan mampu meringankan para korban untuk di kelola dan di bagikan kepada warga korban banjir.

“kegiatan pemberian bantuan sembako kepada korban banjir yang diduga  kiriman dari kabupaten Sumedang merupakan bentuk wujud kepedulian soaial dalam bentuk rasa kemanusiaan terhadap warga masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat dampak bencana banjir yang terjadi beberapa hari kebelakang “.Ucap Letkol Inf Donny kepada para awak media.

Setelah melaksanakan kegiatan sosial tersebut, Dandim 0624/kab. Bandung Letkol INF Donny I. Bainuri ,S.Hub.Int.M.A.S.S.S di dampingi oleh Danramil 2401/Rancaekek, Kapten INF Mamat Rai’din beserta Kemensos dan Dinsos meninjau situasi pemukiman warga yang terkena dampak banjir kiriman dan meninjau lokasi jembatan yang di duga sebagai penghambat aliran air sungai citarik, sehingga terjadi penyumbatan genangan banjir.

“Alhamdulillah berkat kesigapan seluruh aparatur mulai dari TNI / Polri beserta unsur Tagana, BPBD, Kemetrian Sosial, Dinsos Bab Bandung, semua bersinergi dan langsung tanggap serta mendirikan posko,dapur umum, dan titik – titik pengungsian,” ucap salah satu warga yang enggan di tuliskan namanya.

Dandim berharap Kesigapan seluruh aparatur Pemerintahan yang bersinergi dengan aparat keamanan dan unsur Tanggap darurat lain seperti ini patut untuk mendapat apresiasi dan harus ditingkatkan. Artinya, langkah antisipasi bencana juga harus dilakukan, serta penting untuk kita mengedukasi masyarakat dengan cara antara lain memberikan sosialisasi tentang pengelolaan sampah, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dll. Utk itu, koramil Rancaekek berencana dalam 2 ( dua ) hari ke depan akan mengadakan kerja bhakti untuk pembersihan sungai dan pembuatan karung – karung sebagai tanggul di tepi-tepi sungai agar menjadi lebih tinggi serta dapat menahan luapan air. (DERI ACHONX)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *