Bisnis Makanan dan Minuman Ringan Makin Semarak di TM Thamrin City

Jakarta – Dunia bisnis makanan dan minuman ringan (mamiri) terus berkembang, khususnya yang digandrungi kaum milenial. Sebagai potensi memang luar biasa mengingat kaum milenial memiliki daya beli yang kuat sebagai konsumen maupun pilihan bisnis di bidang makanan dan minuman ringan yang banyak digeluti kaum milenial saat ini.

Menurut Dharmawaty General Manager Marketing TM Thamrin City, sebagian dari kaum milenial saat ini lebih cenderung ingin mengembangkan diri sendiri dengan berkreatifitas menciptakan sesuatu yang baru di industri makanan dan minuman ringan yang kekinian.

“Mamiri merupakan pilihan para generasi milenial ini untuk membuka bisnis baru dengan konsep street food, membuka di rumah tanpa kedai, atau membuka outlet-outlet ringan di pusat-pusat perbelanjaan, “ ujar Dharmawaty.

Dharmawaty menjelaskan, seperti yang sekarang sedang terjadi di TM Thamrin City mulai tumbuh dan berkembang berbagai macam makanan dan minuman ringan milenial.

“Begitu pesatnya berbagai kreatifitas dan inovasi-inovasi bermunculan di berbagai lantai yang ada di TM Thamrin City,” ucap Dharmawaty.

Dia memaparkan keberadaan mamiri kekinian yang ada di TM Thamrin City seperti di Thamrin Terrace Lantai Dasar ada Gulu-Gulu Cheese Tea, Milly Cookies Coffee, Kopi Kenangan, King Guava, Maw Kopi dan Lawson Station, sedangkan Podjok Halal ada di Lantai Dasar Koridor pintu keluar Blok A.

Sedangkan di Mezanine lantai Satu, lanjut Dharmawaty, sudah ada makanan dan minuman ringan seperti Pick Cup, Montato, Dum Dum Thai Tea, Cireng Keraton, dan D’ Waffles, selain Janji Jiwa yang berada di Lobby Apartement Cosmo Mension Lantai Satu.

“Masih banyak mamiri lain seperti SeTulus Kopi, Kuaile Peranakan Bobba, Delhi Darbar-Food Indian, dan Kopi Hour berada di Food Court Lantai Tiga. Dan ini akan terus bertambah dengan berkembangnya mamiri-mamiri lainnya yang akan memasarkan produk-produk milenial,” jelas Dharmawaty.

“Untuk mendukung berkembangnya bisnis kuliner seperti halnya mamiri di sini, pada tanggal 30 Januari – 2 Februari 20120 akan ada Food Fest Minang kabau, tujuannya agar tumbuh mamiri baru dari inovasi dan kreasi produk-produk pangan lokal yang menjadi mamiri idola seperti mamiri yang sekarang sudah menjadi buruan para milenial.” Tambah GM Marketing TM Thamrin City ini.

Ketika ditemui di TM Thamrin City, menurut El Hamdi (53 tahun) pemilik gerai SeTulus Kopi yang terletak di Food Court Lantai Tiga, disamping peluang usaha kopi yang bagus dan makin banyak digemari kaum milenial, pihaknya juga ingin memberikan edukasi tentang manfaat kopi yang bagus untuk kesehatan.

“Prospek bisnis usaha kopi disini bagus disamping itu kami juga ingin memberikan edukasi tentang manfaat minum kopi untuk kesehatan khususnya bagi anak-anak muda kaum milenial yang sekarang makin banyak menggemari kopi sebagai gaya hidup,” ujar El Hamdi.

Di gerai SeTulus Kopi dijual berbagai macam kopi dari seluruh Nusantara, mulai dari Aceh hingga Toraja dan semua minuman yang dijual memiliki citarasa dan unsur kopi didalamnya seperti minuman Kurma Smoothies, yang mana isinya tetap ada kopinya walaupun olahan dari buah kurma.

“Banyak pengunjung yang datang menikmati kopi disini umumnya cari kopi Gayo dan kopi Sumatera yang lain, ada juga yang menikmati kopi Toraja, kami sediakan semua dengan ciri khas kopi masing-masing daerah,” jelas El Hamdi.

El Hamdi melihat prospek usahanya akan makin maju didukung oleh letak TM Thamri City yang strategis di pusat bisnis Jakarta, tidak jauh dari Bunderan Hotel Indonesia sebagai salah satu keunggulan.

“Disamping lokasi yang strategis di pusat bisnis Jakarta, kami juga giat berpromosi melalui media sosial dan sedang menunggu kerjasama dengan beberapa transportasi online untuk pembelian secara online,” tandasnya.

Membuka usaha dengan menyasar kelompok milenial juga dilakukan oleh Rudi Mulyadi pemilik gerai D’Waffles yang terletak di Lantai Satu TM Thamrin City. Bersama Ester istrinya, Mulayadi mengelola gerai yang menjual makanan cemilan anak-anak milenial tersebut.

“Makanan anak milenial dengan bahan baku premium dan saat ini sudah menjadi makanan favorit anak-anak milenial di mancanegara, kami memperhatikan kualitasnya agar benar-benar menjadi pilihan makanan sehat,” ujar Rudi yang didampingi Ester isterinya ketika ditemui di TM Thamrin City.

Usaha D’ Waffles yang dibuka di TM Thamrin City, menurut Rudi Mulyadi, adalah gerai yang keenam di Jakarta.

“Kami sudah buka di beberapa tempat dan sambutannya bagus terlihat dari penjualan yang terus meningkat termasuk yang kami buka disini,” paparnya.

Menurut Rudi, pihaknya memang menyasar anak-anak milenial dengan harga jual yang terjangkau kalau dibandingkan dengan harga jual di mall – mall besar.

“Rata-rata kami jual harga Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu per loyang dengan variasi toping yang bisa dipilih sendiri sesuai selera konsumen,” jelas Rudi.

Membuka gerai D’Waffles di TM Thamrin City, Rudi berharap bisa menjangkau para pengunjung milenial anak-anak muda yang datang tidak hanya dari Jakarta tapi juga dari luar kota Jakarta dan pengunjung mancanegara.

“Kami melihat pengunjung TM Thamrin City yang banyak sebagai potensi ditambah dengan jumlah tenant yang banyak serta TM Thamrin City yang sudah dikenal sebagai pusat destinasi wisata belanja,” tandasnya.

Rudi melihat peluang bisnis makanan dan minuman bagi kaum milenial di TM Thamrin City yang merupakan pusat perbelanjaan yang menjadi destinasi wisatawan datang untuk berbelanja karena terkenal dengan Pusat Batik Nusantara, Pusat Busana Muslim, dan Pusat Tenun Nusantara.

“Kami yakin di TM Thamrin City usaha mamiri kekinian akan terus ramai baik dari segi para produsen pangannya dan para pembelinya, bahkan promosi yang dari mulut ke mulut akan produknya akan semakin cepat tersebar di segala penjuru Nusantara, karena pengunjung TM Thamrin City berasal dari berbagai daerah Nusantara dan dari manca Negara,” tandasnya. (amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *