Bertawasul Salah Satu Wujud LSM Lodaya Bersyukur Kepada Kiprah Leluhur

Jawa Barat355 Views

PURWAKARTA,- LSM Lodaya Puragabaya Indonesia DPK Jejaring Purwakarta yang beralamat di Jalan Industri Km 04 Kampung Karajan Rt 05/03 Desa Babakancikao Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya ini mempunyai ciri khas khusus dan program yang mulia di mata Allah SWT di antaranya setiap mengijak malam Jum’at kliwon semua jajar dari mulai anggota bahkan keluarga ikut serta melaksankan tawasul dan berdzikir berjamaah. “Bertawasul dan dzikir bersama dalam rangka mewujudkan rasa syukur terhadap para leluhur kami sesuai dengan motto LSM Lodaya Puragabaya Indonesia nyukcruk galur ngabela lembur ngamumule Budaya Sunda,” kata Ketua Dadang Prasojo yang sering disapa bang Tigor.

Yang jelas kegiatan seperti ini akan bermanfaat sekali antara lembaga dengan pihak keluarga bisa bersilaturahmi menjadi balad lodaya dari mulai tingkatan Desa, Kecamatan, Kabupaten maupun pusat harus menjadi balad lodaya. Kupas motto Lodaya ” Nyukcruk Galur ” dalam arti yang lebih luas bisa diartikan kesemua aspek tapi lebih ke spesipikasi leluhur yaitu nyukcruk galur para leluhur dengan bertawasul salah satu wujud kami bersyukur kepada kiprah leluhur kami sehungga bisa menjadikan kami seperti sekarang ini.

“Ngabela lembur intinya bahwa balad lodaya jangan menjadi penonton ditempat tinggalnya sendiri harus jadi pelaku dengan tanda kutif di hal-hal yg positif,” ujar Dadang Ngamumule budaya sunda secara seni lebih kearah melestarikan kesenian sunda, tapi ada yang lebih penting yaitu budaya sunda yang diwariskan para leluhur kita dalam kontek kehidupan yang berbudaya sunda yang lebih wajib kita lestarikan.

Bahwa orang sunda harus kenal dengan keluarga, tetangga sekitar dan kehidupan alam sekitarnya intinya balad lodaya harus akur dengan balad-baladnya dan masyarakat sekitarnya sesuai filosofi siliwangi

“Silih sengitan yaitu silih asih, silih asah, silih asuh”. Sehingga dijadikan carakter oleh Lodaya Purwakarta ini menjadi PASGOT yang artinya panceug, ajeug, sauyunan, gotong royong, tingkah laku dimana gotong royongb adalah kehidupan para leluhur dulu,” pungkas Dadang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *