Bah Udi, Iklas Menolong Sesama Dengan Memijat

PURWAKARTA, Pijar Nusa – Abah Udi (67) yang sehari-hari menjadi tukang pijit dengan niat karena Allah ta’ala sampai saat ini masih diberikan kesehatan sehingga bisa memberikan perhatian yang penuh kepada keluarganya.

“Saya tidak akan menolak kalau ada pasien yang meminta tolong untuk dipijit walaupun datangnya malam hari, kami dengan ikhlas akan menolongnya asalkan jangan hari jumat aja, abah harus istirahat,” ujarnya.

Dikatakanya, awal mula bah Udi suka ikut tim medis tim bola yang dimanageri oleh teman se kampungnya. “Ketika itu temen saya bermain bola ketika bertanding temen saya berbenturan sama lawan sehingga mengakibatkan temen saya cedra (patah tulang) disaat itu saya menolongnya dengan cara dipijit,” ujar bah Udi saat ditemui dirumahnya Kampung Babakan Gonjing Pasawahan Purwakarta, Kamis (05/03/20).

Lanjutnya, dari mulai itu rumahnya banyak orang yang datang untuk meminta tolong. Menurutnya, orang yang datang kerumahnya tidak hanya dari Purwakarta bahkan dari luar Kabupaten Purwakarta diantaranya Subang, Indramayu, Bandung yang jelas diluar Kabupaten Purwakarta.

Sampai saat ini rumah bah Udi hampir setiap harinya atau satu jam sekali banyak pasien yang datang meminta dipijit biar keluhan yang dirasakan sang pasien bisa sembuh.

Yang lebih kaget lagi warung makanan ringan yang berdekatan dengan rumah bah Udi merasakan rame pembeli disebabkan banyaknya pasien yang bertadangan kerumahnya bah Udi sehingga warung tetangganya laris jualanya.(Lily)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *