Kendari (Sultra), Pijarnusa.com – Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tenggara (BADKO HMI Sultra) mengecam, Dan Minta Kapolda Sultra Segera Usut Tuntas Kasus Penebasan salah satu kadernya, Jumat (03/01).
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, korban Muhamad Iksan (23) yang merupakan kader HMI dan Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleo (UHO) harus mengalami luka serius di bagian kepala akibat tebasan parang yang di duga oleh oknum Preman utusan pertambangan yang ada di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.
Ketua BADKO HMI Sultra Eko Hasmawan Baso mengatakan, “Saya mengecam tindakan premanisme yang di lakukan dua oknum preman yang mengakibatkan kader kami mendapatkan luka di kepala. Dan saya meminta kepada Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam, sesegera mungkin mengusut tuntas kasus ini,” ucapnya.
” Saya menduga ini dilakukan oleh pihak terkait yang di demo oleh korban dan rekan-rekannya, yaitu PT. MLP dan ASKON di Konwe Utara, bertempat di DPRD Sultra (1/1),” ucap Eko.
Sebelumnya, Iksan merupakan salah satu peserta LKIII HMI Badko Sultra kemarin yang kita gelar dan ia salah satu peserta terbaik.
“HMI Badko Sultra akan mengawal kasus ini hingga tuntas, agar peristiwa naas serupa tidak terulang terhadap aktivis yang memperjuangkan hak-hak masyarakat banyak,” tegasnya saat dihubungi via telephone.
Pasca urusan penganiayaan terhadap salah satu kader kami, HMI Badko Sultra akan kembali mempresure kasus 2 perusahaan tambang ini.
(HNR.Andri)
