Awal Tahun, Anggaran di Pemkab Purwakarta Kosong

PURWAKARTA, Pijar Nusa – Bagai musim tahunan silih berganti musim hujan pasti banjir dan musim kemarau pasti kering begitupun yang terjadi terhadap Pegawai Negri Sipil, Para Honorer dan Perangkat Desa, Dewan setiap bulan Januari dan Pebuari mereka telat menerima honor.

Ini karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat belum efektif dan kayaknya menunggu kucuran (transfer) dana dari tingkat Pusat atau tingkat Propinsi, sebab ternyata kondisi Kas Pemerintah Daerah memang kosong.

Wakil Ketua DPRD Purwakarta Warseno membenarkan, “Kami disini sudah terbiasa setiap bulan Januari dan Pebruari ga terima honor itu maklum karena kas Pemkab belum ada pemasukan baik dari retribusi atau dari PBB biasanya terima honor bulan Maret 2 bulan nanti April dua bulan lagi baru kesananya lancar.”

“Pemasukan Kas Pemkab yang ada setiap hari itu dari retribusi pasar dan parkir, juga BUMD PDAM, itu nggak seberapa, biasanya dana tersebut habis untuk oprasional Bupati dan para pejabat sementara pegawai honorer tidak kebagian,” kata Warseno, Senin (10/2/20).

Anggaran Pemkab setiap awal tahun kosong karena kenyataan pada akhir tahun anggaran yang ada selalu dihabiskan dan Pemkab terlalu bergantung pada anggaran Pusat.(Lily)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *