Amankan Perayaan Paskah, Polres Purwakarta Lakukan Sterilisasi Gereja

PURWASUKA88 Views

PURWAKARTA – Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat dalam hal ini Satuan Samapta menggelar sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan perayaan Wafat Isa Almasih atau Paskah.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Samapta, AKP Asep Kusmana mengatakan jajaran Satuan Samapta Polres Purwakarta bersama Tim Jibom Brimob dan TNI melaksanakan sterilisasi dengan melakukan penyisiran ke sejumlah gereja di Kabupaten Purwakarta yang akan mengadakan ibadah perayaan Wafat Isa Almasih atau Paskah.

“Antisipasi adanya gangguan terorisme menjelang perayaan natal, kita sterilisasi sesuai dengan jadwal kegiatan ibadah yang ada di gereja masing-masing,” jelas Asep, Jumat, 29 Maret 2024.

Asep menyebut, sterilisasi dilaksanakan sesuai dengan SOP yang sudah ada. “Tim sterilisasi dari Sat Samapta, itu kan sudah pernah mengikuti pelatihan sterilisasi tempat,” tuturnya.

Selama pengamanan, sambung Asep, pihaknya melakukan pemeriksaan dan menyisir gereja, termasuk sterilisasi baik lingkungan di luar, di dalam, maupun di altar sebelum dilakukan ibadah.

“Ini bagian dari prosedur kami untuk membantu masyarakat yang akan beribadah. Memastikan keamanan mereka di momen Paskah ini dan kami diturunkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Asep.

Kasat Samapta memastikan tidak ditemukan hal yang mencurigakan di gereja-gereja yang telah dilakukan sterilisasi. Sehingga menurutnya Umat Nasrani di Purwakarta bisa merayakan Paskah dengan aman dan lancar.

“Kami harap ke depannya supaya tidak ada hal yang tidak kita inginkan, sehingga pelaksanaan perayaan Paskah ini bisa berjalan lancar dan damai bagi seluruh umat Nasrani di Kabupaten Purwakarta,” tutur AKP Asep Kusmana.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purwakarta, Pendeta Efori Gulo, mengapresiasi pelaksanaan sterilisasi oleh anggota Polri guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Paskah 2024 ini.

“Ini adalah bentuk perwujudan dari berjalan bersama-sama, aparat kepolisian mereka sejak awal selalu memantau, untuk menjamin bahwa perayaan Paskah ini berlangsung aman dan lancar,” ucap Pendeta Efori Gulo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *