Pijarnusa.com – Perusahaan yang memproduksi benang viscose PT South Pasific Viscose (Lenzing) terancam lumpuh menyusul aksi demo ratusan warga di depan pintu masuk kawasan PT Lenzing.
Aksi demo dilakukan menyusul ketikdakpuasan warga terhadap kebijakan perusahaan yang mem-PHK pekerja terutama warga sekitar tapi tak lama berselang merekrut pegawai baru yang berasal dari luar daerah.
Berdasarkan pemantauan Infoka di lapangan, aksi demo yang dilakukan warga dimulai pukul 07.00 WIB, ratusan warga di sekitar lokasi pabrik di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta langsung berkerumun di jalan masuk area pabrik. Rabu (2/10/2024).
Warga yang berdemo itu melarang pegawai lain untuk masuk ke tempat kerja. Spontan para karyawan lain yang tidak dapat masuk berbaur dengan warga yang berdemo.
Menurut seorang warga, aksi demo ini karena warga tidak puas terhadap kebijakan PT Lenzing yang memberhentikan karyawan dengan alasan rasionalisasi. Kebanyakan karyawan yang diberhentikan kebetulan warga sekitar.
Ketidakpuasan warga semakin menjadi saat warga mendapatkan perusahaan merekrut pegawai baru yang berasal dari luar daerah.
“Maksudnya apaan ini Lenzing, katanya pengurangan pegawai tapi malah menambah lagi pegawai baru yang dari luar,” katanya.
Sampai berita ini dibuat, aksi warga yang memblokade jalan masuk ke area pabrik masih berlangsung.
Sementara, penulis mengalami kesulitan untuk menghubungi pihak manajemen PT Lenzing.***
