Akibat Debu Hujani Pemukiman, Warga Desa Walay Terancam Gangguan Pernafasan

Pijarnusa.com, Konawe (Sultra)

Proyek Peningkatan jalan atau jalan usaha Tani di Desa Kec. Abuki Kab. Konawe Provinsi Sulawesi menimbulkan masalah. Akibat aktifitas itu warga Desa Walay Kec. Abuki Kab. Konawe kini merasa resah warga dan terganggu.
Pasalnya debu tebal bertebaran akibat lalu lalang puluhan mobil angkutan tanah timbun.

Salah seorang warga setempat yang tidak mau dimediakan namanya menuturkan, akibat lalu lalang kendaraan proyek tersebut banyak material tanah yang jatuh dan membuat debu semakin tebal.

“Apalagi sekarang musim kemarau, sudah tambah banyak debu yang menyelumuti rumah-rumah warga, ditambah lagi tidak ada penyiraman jalan agar debu itu tidak bertebaran ke rumah rumah,
sehingga tidak mengganggu aktifitas warga sekitar,” ucapnya, Rabu (25/12).

Menurutnya, pihak pengusaha pengolahan tanah timbunan tidak bisa memikirkan dampak dari mobilisasi material itu. Padahal perusahaan bisa mengantisipasi dengan cara melakukan penyiraman agar debu tidak mengganggu kesehatan pernafasan.

“Debu yang tebal sangat mengganggu kesehatan pernafasan, ditambah lagi banyak pemilik warung kesal dengan debu yang masuk ke rumahnya. Ini jelas sudah meresahkan sekali,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan warga lain, bahwa banyak rumah-rumah masyarakat pinggir jalan Desa Walay terpaksa ditutup lantaran banyak debu.

“Apalagi selama proyek itu berjalan, pihak pengusaha Pengolahan tanah timbunan belum melakukan penyiraman. Padahal dalam aturan setiap mobilisasi kendaraan proyek harus menyediakan mesin pompa air untuk mengantisipasi debu,” jelasnya.

Ia mengharapkan, pihak pengusaha bisa mengerti dampak dari mobilisasi tersebut. Karena pembangunan itu juga untuk masyarakat.

“Kita bukannya tidak terima dengan adanya pembangunan di daerah kami, tapi seharusnya para pelaku usaha juga memikirkan dampaknya seperti debu yang mengganggu warga sekitar,” harapnya.

Hingga berita ini di muat pihak media ini masih akan melakukan konfirmasi ke pihak pihak terkait untuk keberimbangan pemberitaan.

( HNR Andri )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *