5 Desa di Purwakarta Punya TPST Bersertifikat

PURWAKARTA, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta akan mendirikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di 50 Desa dengan persyaratan yang harus sudah bersertifikat dengan syarat-syarat teknis lainnya diantaranya kondisi tanah, akses dan administrasi kepemilikan hanya ada lima desa yang sudah lengkap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, Deden Guntari mengatakan, “jadi yang kita ajukan ada 50 Desa, yang disetujuhi hanya 5 Desa, alhamdulilah yang 5 Desa ini sudah bersertifikat dan untuk tahun ini yang sudah dipastikan ada 17 titik atau 5 titik.”

“Untuk tingkat Kabupaten kita mendapat 1 titik yang saat ini sedang dilakukan survai di tiga Kecamatan diantaranya Tegalwaru, Darangdan, Kiarapedes ini yang bertujuan untuk tempat pengelolahan sampah yang mewujudkan program citarum harum dari mulai sampah rumah tangga jangan sampai dibuang ke citarum atau ke anak-anak sungai,” ujar dia, Selasa (7/7/20).

“Dari dampak fisik atau bantuan itu kita berharap bisa membantu program citarum harum dan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke citarum yang saat ini lagi disosialisasikan masalah pengelolahan sampah mandiri ini salah satu wujud untuk mensukseskan dan meimplementasikan program tersebut,” jelasnya.

Dikatakannya juga di satu sisi ada masalahnya juga, “jadi tamiang meulit ka bitis (senjata makan tuan) dengan teknologi yang sekarang disurpai dihawatirkan tidak cocok, tidak cocoknya gimana? Kalau untuk pengelolahan sampah pasti cocok, tapi untuk masyarakatnya itu harus ada kemampuan sistim teknologi itu.
Makanya tadi saya sampaikan setelah fisik selesai atau sebelumnya harus ada pembinaan bagiamana cara untuk mengelola sampah dengan cara teknologi itu.”

Sehingga, kata dia, bisa menghasilkan energi penggati batu bara yang bisa dimanfaatkan oleh pabrik-pabrik yang menggunakan batu bara.

“Kalau emang hasil produksinya sudah stabil bisa diganti dari hasil produksi pengelolahan sampah yang mana bisa menghasilkan briket sumber energi yang berasal dari biomassa yang bisa digunakan sebagai energi alternatif,” ucapnya.(Lily)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *