MUSKOT PSSI KOTA PALEMBANG Saatnya Kebangkitan Prestasi Sepakbola “SEGENTAR ALAM”

Olahraga353 Views

Palembang (Pijarnusa) – Perhelatan Musyawarah Kota PSSI Kota Palembang yang dijadwalkan pada tanggal 04 Juli 2020, merupakan sebuah momentum bagi cabang olahraga paling populer dan paling merakyat Ini untuk menentukan langkah prestasinya ke depan.

Setelah era kepemimpinan bapak Harnojoyo Walikota Palembang yang berhasil mengukir prestasi cukup bergengsi, yakni merebut posisi Runner Up Suratin Cup U-17 tingkat Nasional di Kota Malang pada bulan Maret 2020 yang lalu, maka secercah harapan kembali hidup pada Asosiasi PSSI sebagai induk cabang olahraga sepak bola di tingkat Kota Palembang.

Prestasi ini cukup membanggakan masyarakat sepak bola di Kota Palembang, karena hampir sepuluh tahun PS Palembang yang berjuluk “SEGENTAR ALAM” tidak pernah berhasil meraih target prestasi di tingkat Nasional.

Maka keberhasilan laskar muda Segentar Alam pada event Suratin U-17, boleh dikatakan sebagai pelepas dahaga panjang bagi paceklik prestasi kota Palembang.

Oleh karena itu kesuksesan atas hasil yang telah diraih tersebut haruslah bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang, sehingga Kota Palembang bisa menjadi salah satu kiblat pembinaan prestasi sepakbola di tanah air.

Kembali pada momentum MUSKOT yang segera digelar, tentu perhatian masyarakat bola akan tertuju siapa yang akan menjadi nahkoda kapal besar Asosiasi PSSI Kota Palembang untuk 4 tahun ke depan.

Sebagaimana ramai diberitakan di berbagai media, nama Ratu Dewa yang notabene adalah Sekda Kota Palembang digadang-gadang oleh para penggiat sepakbola untuk memimpin Asosiasi PSSI Kota Palembang, bahkan informasi terakhir telah ada kesepakan para anggota yang akan menjadi peserta MUSKOT yang memiliki hak suara, untuk mendaulat secara aklamasi Ratu Dewa sebagai Ketua Umum yang baru menggantikan Harnojoyo

Namun perkembangan terakhir yang begitu dinamis, ternyata Ratu Dewa menyatakan belum bersedia untuk mengemban amanat ini dengan alasan bahwa beliau masih memiliki tanggung jawab moral sebagai Ketua Pengkot PBSI Kota Palembang, disamping juga AD/ART PBSI yang melarang seorang Ketua untuk merangkap jabatan di organisasi cabor yang setingkat.

Dan mengenai sikap tersebut telah dikonfirmasikan kepada Panitia Pelaksana Irwansyah Masri serta Ketua harian Askot PSSI Suparman Romans:

Ketika di konfirmasi, Suparman membenarkan keputusan Ratu Dewa.

  • “ya beliau memang telah menyampaikan tentang sikap belajar untuk tidak dicalonkan sebagai Ketua Umum Askot PSSI Kota Palembang, dengan alasan yang menurut beliau cukup prinsip, yakni adanya larangan dari organisasi PBSI untuk jabatan Ketua, tidak boleh merangkap jabatan menjadi Ketua di Cabor lain yang setingkat kepengurusannya.” Atas keputusan Ratu Dewa, Suparman sangat memaklumi dan menghargai keputusan tersebut

Kini ada PR yang harus diselesaikan pihak kami dan panitia, yakni membuka kesempatan bagi para tokoh yang peduli dan cinta dengan prestasi sepakbola Palembang, yakni mencari figur yang tepat untuk menerima estafet kepemimpinan bapak Harnojoyo

Apalagi waktunya sudah sangat singkat hanya berkelang 2 hari lagi, Mudah-mudahan kita akan menemukan figur tersebut, karena suksesi kepemimpinan PSSI harus jalan, karena ini sebuah pertaruhan akan masa depan prestasi sepakbola Palembang Imbuh Suparman

Terakhir Suparman menghimbau bagi para penggiat olahraga sepakbola yang memiliki Kepedulian dan kecintaan terhadap sepakbola, bahwa inilah saatnya untuk menunjukkan dedikasi dan kecintaan kepada sepakbola dengan ikut serta pembangun prestasi dengan mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua maupun sebagai pengurus.

  • “Kami buka pendaftaran untuk Bakal Calon Ketua Umum ASKOT PSSI Kota Palembang periode 2020-2024, silahkan mendaftar besok Jumat hingga Sabtu pukul 12.00 wib.”

Untuk persyaratan bisa langsung menghubungi Panitia sdr. Irwansyah Masri(daeng)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *