PURWAKARTA, – Badan Musyawarah Desa (Bamusdes) Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Purwakarta menegaskan bahwa untuk di Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukamulya tidak ada masalah yang signifikan.
“Kalau emang ada, masalah ini sudah menjadi ranah Bamusdes yang mana sebagai liding sektor untuk menyelesakan permasalahan di tingkat desa karena tugas kami mengawasi semua kinerja perangkat desa,” ujar Wakil Ketua Bamusdes Cup Miati saat dikonfirmasi pijarnusa.com via telpon, Selasa (16/6/20).
“Kalau masalah penahanan gaji rukun tetangga (RT) menginjinkan tambang batu, jangankan mengijinkan membiarkan juga tidak. Beda kan kalau mengijinkan dan membiarkan, yang pasti kinerja pejabat sementara Kepada Desa Sukamulya selalu diawasi Bamusdes,” tambahnya.
Dikatakannya, membiarkan atau mengijinkan itu udah jelas berbeda, yang pasti Bamusdes selalu mengawasi kinerja pejabat sementara Kepala Desa dan juga perangkat desa bahkan sampai Satpol PP Kabupaten juga turun karen saya melaporkan kepada Kasi Trantib (MP) Kecamatan Tegalwaru.
“Jadi, semua informasi yang didengar saya rasa itu samar-samar kebenarannya belum bisa dibuktikan makanya kami berharap tolong buktikan dulu kebenarannya kalau Bamusdes siapakah pejabat sementaranya itu tidak menjadi masalah. Hanya untuk menggatika pejabat sementara bukan dengan cara samar-samar begitu supaya bisa dipertanggungjawakan oleh semuanya.” Tegasnya.
Bahkan, kata dia, pihaknya sudah bicara sama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), “yang ditangani bpk Yusuf, jadi kalau pemberentian pejabat sementara Kepala Desa itu hak Camat tetapi bukan berdasarkan masalah itu kurang kuat fakta.”
“Kalau kami bukan mempertahakan pejabat sementara tetapi yang saya inginkan kelurusannya supaya informasi itu lurus tidak ada yang dirugikan walaupun pejabat sementara harus berhenti tetapi tidak dirugikan oleh informasi-informasi yang bohong karena ini menyangkut juga harga diri kelurganya.” Tandasnya.(Lily)
