PURWAKARTA, – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purwakarta Fraksi Golkar Purwakarta Drs. Akun Kurniadi, MM mengatakan, ini salah satu upaya untuk menampung aspirasi masyarakat melalui reses yang saat ini dilaksanakan di Kampung Cikaliung dan Kampung Selaawi Desa Selaawi Kecamatan Pasawahan Purwakarta.
Dengan kondisi seperti ini pihaknya merasa prihatin hampir 50 persen Anggaran Pendafatan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan kepada pandemic Covid-19 yang saat belum reda, tetapi untuk di Purwakarta sudah diberlakukan new normal dengan menempuh pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
“Ini salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh semua anggota dewan untuk tahu 2020 kita harus menyampaikan situasi negara dalam keadaan pandemic Covid-19, jadi kita harus ikut serta dalam acara reses ini untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pencegahan terhadap Covid-19,” ujar Akun Rabu (10/6/20).
Dikatakannya, langkah pencegahan dengan cara perbanyak cuci tangan, keluar rumah menggunakan masker, jaga jarak (physical distancing) hal seperti ini selalu disampaikan saat reses bersama masyarakat di wilayah binaanya.
“Alhamdullilah untuk di Purwakarta angkanya menurun. Sedangkan untuk tingkat Jabar mendapat pujian karena dari jumlah penduduk jutaan hanya 2 ribu lebih artinya covid bisa teratasi dengan baik kalau dibandingkan dengan Jawa Timur sangat jauh,” ucapnya.
Sedangkan, lanjutnya, “untuk di Kampung Cikaliung ini, katanya Alhamdullilah tidak ada yang positif.”
Ia berpesan, kepada masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan sehingga Purwakarta untuk saat ini sudah diberlakukan new normal dengan beradaptasi atau kebiasaan baru.
“Dan untuk ibu – ibu bila pergi ke pasar harus jaga jarak jangan terlalu dekat. Yang paling berbahaya karena 40 persen yang tertular dari covid tanpa gejala tidak batuk, tidak panas tetapi positif,” tandasnya.(Lily)
