SMAN 14 Palembang Garap Film Dokumenter Terkait Covid 19

Pendidikan318 Views

Palembang, (Pijarnusa) – Ditengah suasana pandemic Corona yang serba memiliki keterbatasan tidak menyurutkan dunia pendidikan untuk berkarya mengembangkan bakat siswa, hal tersebut dilakukan oleh SMAN 14 Palembang yang sedang mengarap pembuatan Film Dokumenter terkait pola pembelajaran dimasa Covid -19.

Kepala SMAN 14 Palembang Drs Kms Taufik MSi saat di wawancarai awak media menuturkan bahwa  Menurutnya, sekolah memang menginginkan adanya profil sekolah dalam bentuk film dokumenter maupun semi dokumenter tentang pendidikan karakter terlebih di masa pandemic Covid -19 yang tetap akan menjadi sejarah sepanjang masa.

“ Awal pembuatan Film ini tidak lepas dari ide beberapa guru yang berharap agar kondisi pembelajaran ini dijaman covid -19 ini di dokumentasikan karena ini kondisi sejarah yang sangat penting di dunia pendidikan,” tutur Taufik.

Taufik juga mengakui pihaknya menggandeng Media TV Sumsel dan TVRI, dan sekolah tidak dibebani biaya yang tinggi, dibandingkan dengan menggunakan jasa produser pembuatan film profesional.

“Kami tidak pihak sekolah tidak dibebani dengan biaya besar, dan manfaatnya tentu membantu para guru serta siswa disekolah dalam menyampaikan profil sekolah dan pembelajaran dapat memberikan  pesan kepada siswa tentang pendidikan karakter.

Sementara itu line producer film documenter, Daeng  mengajak para peserta didik untuk sadar akan pentingnya pendidikan karakter melalui film.

Daeng juga mengatakan lembaganya itu memproduksi film-film dokumenter untuk menghibur siswa sekaligus mendudukkan peserta didik sebagai pemain guna membina generasi berkarakter. “Sudah ada beberapa produkai film dan penayangan kami lakukan di Sumatera Selatan dan beberapa sekolah serta lembaga pendidikan di kabupaten/kotag,” katanya

Menurutnya, sekolah memang menginginkan adanya profil sekolah dalam bentuk film dokumenter maupun semi dokumenter tentang pendidikan karakter. Namun dengan menggandeng Media yang digagasnya, sekolah tidak akan dibebani biaya yang tinggi, dibandingkan dengan menggunakan jasa produser pembuatan film profesional.

“Kami tidak membebani sekolah, dan manfaatnya tentu membantu para guru disekolah dalam menyampaikan pembelajaran dan pesan kepada siswa tentang pendidikan karakter. Sesuai tema yang kami angkat, ‘menuai karakter lewat film’, nantinya pihak sekolah-lah yang lebih mengembangkan melalui media di sekolah,” paparnya

Lebih lanjut, kata dia manfaat yang diperoleh dari produksi film tersebut di sekolah adalah untuk mengenalkan ekstrakurikuler sinematografi kepada peserta didik. Karena dengan pesatnya perkembangan jaman teknologi, dapat menularkan sifat negatif kepada para siswa yang banyak berkomunikasi dengan gadget atau smartphone. “Namun dengan sinematografi ini, para siswa akan dapat memilah dan menyesuaikan film apa saja yang cocok dengan usia mereka,” ujar dia

Kronologis pembuatan film sendiri kata pria yang juga pengurus KONI Provinsi Sumsel itu dengan melakukan syuting disekolah melibatkan para siswa dan guru. Materi adegan yang ditayangkan telah diramu khusus. “Kita syuting dengan adegan yang telah diramu sedemikian rupa menjadi cerita tentang profil sekolah ataupun siswa yang menyangkut prestasi atau perilaku mereka selama menempuh pendidikan, lalu di edit menjadi sebuah film yang layak sebagai media pendidikan karakter mereka dimasa pandemic Covid -19,” jelasnya

Pihaknya berharap, Media akan menyentuh semua lapisan sekolah mulai dari TK, SD dan SMP bahkan hingga sekolah terpencil sekalipun. Dengan harapan untuk mengajarkan kepada siswa agar mencintai sekolah maupun guru untuk lebih mengerti bahwa para guru-gurunya adalah orang tua mereka disekolah terlebih dimasa pandemic covid 19.

Ia juga mengharapkan dukungan dari para stakeholder pendidikan untuk lebih mengenal Medianya sebagai Lembaga Formal Berita dan Film.

“Media ini memiliki aktivitas pasca produksi film, video dan program televisi oleh pemerintah, aktivitas pasca produksi film,video dan program televisi oleh swasta, aktivitas pemutaran film dan event organizer,” imbuhnya.(Daeng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *