Pemprov Sumsel Tetap Berlakukan Larangan Mudik Lebaran

Palembang, (Pijarnusa) – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengikuti rapat koordinasi lanjutan dengan sejumlah menteri, melalui video conference di Sumsel Command Center, Senin (18/5/2020) malam, guna membahas langkah dan upaya masa kritis menjelang Hari Raya Idulfitri, antara lain terkait mudik lebaran.

Rakor tersebut dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK, Muhadjir Effendy, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru diwakili Kepala Pelaksana BPBD Sumsel H. Iriansyah, Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy, Kadis Kominfo, H. Achmad Rizwan, Kadishub Nelson Firdaus, Kasat Pol PP H. Aris Saputra, dan Kepala BBLK Palembang dr. Andi Yussianto.

Di awal rakor, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan, menjelang Idulfitri 1441 H Pemerintah menetapkan bahwa mudik lebaran tetap dilarang guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut dia, dengan kondisi saat ini semua pihak harus bersatu padu bersama-sama dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Dengan demikian diharapkan seluruh Pemerintah Daerah agar bisa melakukan mitigasi sehingga risiko penularan dapat dihindari,” ujar dia.

Kemudian, Menko Polhukam Mahfud MD memberikan arahan agar seluruh Gugus Tugas di daerah menjelang hari raya Idulfitri tetap bekerja dengan sepenuh hati. “Yakinlah apa yang dilakukan ini akan bernilai amal ibadah bagi kita semua, karena amal ibadah bisa dilaksanakan melalui banyak hal,” imbuh dia.

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam arahannya menyampaikan seruan bersama agar masyarakat tidak melaksanakan malam takbiran berkeliling atau berkumpul dan salat Idulfitri di rumah(Mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *