Kerjasama Dinas Bina Marga Purwakarta Dengan Proyek KCIC Terganjal Wabah Corona

PURWAKARTA, – Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta akan terus mengawasi lokasi jalan kabupaten yang terlewati kegiatan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Kegiatan proyek KCIC ini sudah melakukan MOU (Memorandum of Understanding) dengan pemerintah daerah tetapi sampai saat ini dalam perjanjian tersebut baru sebatas pembahasan belum sama sekali menjadikan kearah yang lebih legal.

“Yang pasti pihak Pemda Purwakarta sudah melakukan langkah terbaik dengan cara membuat MOU dengan pihak KCIC tetapi pada kenyataannya terhalang dengan wabah Covid-19 yang saat sudah menjadi isu mendunia jadi tertunda,” ujar Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (Sekdis) Arif Budiman saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (4/5/20).

Masih ditempat yang sama Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Edi menambahkan, “untuk lokasi jalan kabupaten yang terkena proyek KCIC panjangnya saya kurang tahu soal saya baru satu bulan menjabat kepala bidang bina marga jadi secara deutil saya tidak bisa menjelaskan.”

Dikatakan, untuk lokasi jalan kabupaten yang amblas tepatnya di Desa Jatiluhur di Kampung Neglasari harus dilakukan relokasi oleh pihak terkait, karena lokasi tersebut tanahnya mudah bergeser. “Jadi kami sangat berharap agar secepatnya melakukan relokasi pada lokasi jalan yang amblas sangat parah (vertikal).” Tandasnya.

(Lily)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *