PURWAKARTA,- Panen raya dari hasil sawah bengkok Desa Sindangsari Kecamatan Plered Purwakarta akan terus dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu, jangan ada kesan masyarakat dirumahnya tidak punya beras.
“Ini upaya kami dari Pemdes Sindangsari untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat yang sangat membutukannya apalagi saat ini masa pandemi virus Covid-19 sehingga dengan langkah seperti bisa mengurangi beban masyarakat,” ujar
Pj Kepala Desa Sindangsari Hj. Nunuy Nurhayati, S.Pd, MM. saat ditemui pijarnusa.com di Kantor Kecamatan Plered Purwakarta.
Ia juga mengatakan, ada 150 janda dan yatim piatu dari 4 RW pada musim panen sekarang mendapat jatah beras.
Menurut Hj Nunuy, jatah beras yang dibagikan itu dari hasil sawah bengkok desa yang luas tanahnya mencapai 2 Hektar.
“Kami berharap program seperti (pembagian beras) ini bisa secara rutin diikuti oleh Kades terpilih nanti. Kades kan punya gajih juga dan tunjangan saya sebagai Pj juga sama,” katanya, panen tersebut dilakukan setahun 3 kali yang pasti ini salah satu bentuk nyata membatu masyarakat yang memerlukannya.
Dikatakannya, pembagian beras itu salah satu upaya untuk membantu janda dan yatim piatu, sedangkan dari jumlah 150 0rang tersebut terdiri dari janda 100 orang dan yatim piatu 50 orang.(Lily)
