PURWAKARTA,- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta (DPUBMP) pasca ambruknya jembatan penghubung Purwakarta-Subang Desa Cijunti Purwakarta yang terjadi pada Jumat (3/4/20) langsung melakukan koordinasi dengan Pusat Jalan dan Jembatan pusjatan Provinsi.
Sekretaris (Sekdis) DPUBMP Arief Budiman saat ditemui awak media di ruang kerjanya mengatakan ambruknya jembatan yang dikenal dengan Jembatan Bodem awalnya terjadi lantaran meluapnya Sungai Ciherang Buntu Kecamatan Campaka Purwakarta.
“Luapan sungai memang sering terjadi seperti pada musim saat ini terjadi luapan beberapa kali. Pihak kami sampaikan surat ke Dishub Purwakarta juga Camat Campaka, Polsek Campaka untuk berkoordinasi menutup ruas jalan pasca ambruk,” ujar Arief di kantornya, Rabu (8/4/20).
Jembatan ini sebelum longsor, kata Arief sempat mengalami pengikisan dibagian pinggir bahu jalan sehingga pihaknya sempat melakukan perbaikan menggunakan bronjong sebagai penahan bagian bahu jalan jembatan tersebut.
Karena jembatan tersebut menjadi salah satu penghubung antara Purwakarta-Subang, Arief mengatakan pihaknya tengah meminta bantuan ke Pusjatan dan DBMP Provinsi.
“Kami belum tahu kapan waktunya, yang jelas kami masih menunggu keputusan dari Pusjatan,” katanya.(Lily)
