PURWAKARTA,- Tidak seperti hari Senin sebelumnya, Senin ini di Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta nampak segerombolan orang berpakaian CP berkumpul di depan pintu gerbang Pasar Hewan Mereka.
Meraka menyetop setiap kendaraan yang akan masuk ke areal Pasar Hewan dan mereka juga melakukan penyemprotan kendaraan tersebut bahkan supir dan krenetpun ikut turun melalukan cuci tangan dan cuci muka terlebih dahulu sebelum masuk keareal pasar tindakan tersebut sebagai andil mencegah penyebaran virus Corona yang konon sudah masuk Purwakarta.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta Budi Supriyadi menerangkan, “sebagaimana kita ketahui bersama bahwa virus corana sudah mulai menyebar begitu cepat, dan di Purwakarta dikabarkan sudah ada dua orang yang dicurigai terpapar virus Corona, seorang penduduk Desa Tajur Sindang dan seorang lagi penduduk Desa Pasawahan, keduanya baru pulang dari luar negri dan disebabkan sakit semacam flu.”
Menurut Budi, jika periksaan kesehatan hewan sudah rutin dilaksanakan terhadap hewan yang masuk Pasar Ciwareng ini, cuma untuk kendaraan dan orang baru Senin ini dilakukan pencegahan, kedepan di pintu gerbang diusulkan ada kolam steril. “Jadi setiap kendaraan yang mau masuk pasar secara otomatis dibersihkan dalam kolam steril,” ujarnya.
Sementara Kepala UPTD Pasar Hewan Ciwareng Zaeni Suherman menerangkan, sekarang pasar sedang sepi. “Hanya 200 ekor sapi dan kerbau yang masuk kesini, biasanya mencapai ribuan, itupun dari Jateng dan Jatim sudah jarang, yang banyak adalah dari Lampung, karena dari Lampung harganya lebih murah, jadi pembeli milih yang murah,” jelasnya.
“Sedangkan Sapi impor kebanyakan langsung ke Pejagalan dan Pasar, namun tidak luput dari pemeriksaan kesehatan,” tandasnya.(Lily)