Tanjab Barat, Pijar Nusa – Diduga membawa barang ilegal, kapal berkapasitas besar ditangkap tim gabungan dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jambi dan Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Tanjung Jabung Barat.
Dari Informasi di lapangan, penangkapan dilakukan Jumat (13/03/20) dini hari di wilayah Kecamatan Kuala Betara. Dua kapal tersebut yakni Kapal Motor (KM) Rezeki Indah GT 34.NO 152.RRR 2003 Da nomor 2080/L dan Kapal Motor Halim Perdana.
Penangkapan kedua kapal tersebut dilakukan secara terpisah. KM Rezeki Indah ditangkap di kecamatan Kuala Betara dan KM Halim Perdana di tempat bongkar muat di dekat H Halim.
Dari dua kapal tersebut bermuatan sekitar 200 ton Bawang bombai yang diduga ilegal. Selain itu ada sekitar 9 orang ABK dari dua kapal juga ikut diamankan,” menurut narasumber dilapangan.
“Bawang Bombay tersebut, berasal dari Tanjung Pinang Kepulauan Riau, dibawa ke Kuala Tungkal yang rencananya mau dilangsir menggunakan mobil truck ke Jambi. Ada beberapa ton bawang bombai yang sudah dimuat ke mobil truck. Untuk lebih jelasnya nanti tanya aja langsung tunggu dari Polda sedang dalam perjalanan kesini,” ujar sumber, Jumat Sore.
Belum diketahui secara pasti siapa pemilik barang tersebut.
Dari Pantauan Nusantarapos.co.id dilapangan hingga Jum’at sore, dua unit kapal yang bermuatan bawang bombay diduga ilegal tersebut bersandar di Pelabuhan TPI, Desa Tungkal I, Kabupaten Tanjab Barat sembari menunggu team Polda Jambi datang, aktivitas pembongkaran untuk sementara dihentikan.
(Gazali R)
