Rumpin (Bogor), Pijar Nusa – BUMN dan PNM adakan pelatihan (Diklat) Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PPKU), dan Temu Usaha Nasabah PNM Mekaar. Area Bogor 3-Kantor Cabang Rumpin, Bogor.
Tema yang diusung oleh BUMN dalam acara Temu Usana ini “Pembuatan Aneka Kue Kering Berbasis Kukus”
Program ini diadakan pada hari jum’at (06/03/2020) di Aula Kantor Kecamatan Rumpin kabupaten Bogor diikuti puluhan Anggota PNM yang ada di Kecamatan Rumpin.
Semua anggota yang hadir diberikan materi dan pemahaman cara pembuatan Kue Kering Berbasis Kukus, yang dipaparkan oleh Hj. Nila (Narasumber).
Hj. Nila memaparkan bagaimana membuat kue yang baik dan benar agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dan juga Hj. Nila memberikan trik dan intrik kiat-kiat membuat kue yang bervareasi dan laris di pasaran.
Fahrul selaku Koordinator saat diwawancarai mengatakan, Diklat (Pelatihan) ini adalah program dari BUMN dan PNM. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian di daerah khusunya dalam bidang UKM. “Dan harapan saya selaku Koordinator kedepannya UKM meningkat atau naik kelas Sesuai dengan arahan Kementrian BUMN dan Koprasi”. Tuturnya.
Lanjutnya, Diklat ini tidak hanya cara membuat kue saja akan tetapi apa saja potensi-potensi di daerah tergantung permintaan dan kebutuhan, apapun kebutuhan kita akan kembangkan, misalkan di Rumpin ini kebanyakan UKM pertanian singkong, Tebu, Ikan atau Sapi danainnya. “itu yang akan kita kembangkan agar memiliki daya saing di pasaran. Pada intinya di pasaran beredarnya prodak-prodak lokal dalam hal ini Tata Boga,” jelasnya.
Masih kata dia, untuk saat ini permintaan di Kecamatan Rumpin ialah cara pembuatan Kue yang Simple dan murah. Mengingat sebentar lagi akan memasukin bulan suci Ramadhan, momentum ini agar bisa dimanfaatkan oleh semua Anggota (Nasabah kaum Ibu-ibu) supaya memiliki penghasilan.
Dalam kegiatan pengembangan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PPKU dan PNM) dihadiri oleh Suhana Kasi Ek-bang Kecamatan Rumpin dan Sertu Suherman mewakiki Kapten infantri Kasbulloh Danramil 2112 Rumpin.
Di sela-sela kegiatan Laila Apriliana (Area Meneger) dari PNM saat diwawancarai mengatakan bahwa kegiatan ini pertama kalinya dilakukan atau diadakan di Kecamatan Rumpin, “kedepannya kegiatan atau Diklat seperti ini akan kita tingkatkan dalam satu Tahun bisa 2 sampai 3 kali kita adakan Diklat seperti ini guna meningkatkan perekonomian warga khusnya kaum ibu.” Ucapnya.
Lanjut dia, “kita dari pihak BUMN dan PNM memberikan materi dan pembekalan bagaimana cara membuat kue dengan modal kecil dan bahan-bahan yang mudah didapat. Dan harapan kami agar ibu-ibu mengaplikasikan hasil karayanya dalam pembuata kue berbagai variasi bentuk dan rasa, yang terpenting untuk pemasarannya tidak akan mengalami kesulitan. Sasaran untuk pemasarannya kue-kue hasil buatannya bisa di pasarkan atau dititipkan di warung-warung di sekitaran rumahnya.” Tutupnya.
Ratih (Regional Maneger) dari BUMN menambahakan, dalam Diklat Program Pengembangan Kapasitas Usaha ini bertujuan agar kedepannya ibu-ibu lebih berkembang untuk meningkatkan usahanya. “Dan para Nasabah Naik kelas dalam bidang ‘Tata Boga’. Jadi yang tadinya hannya bisa membuat kue biasa agar lebih vareasi agar menarik minat pembeli. Perlu diketahui juga jumlah Nasabah atau Anggota BUMN dan PNM berjumlah 4.504 dengan di bagi 2 (Dua) kantor cabang.” Ucapnya.
Suhan Kasi Ekonomi dan Bangunan memberikan dukungan kepada kaum ibu-ibu (Nasabah BUMN dan PNM) dengan adanya Program Pengembangan Kapasitas Usaha. “Kedepannya tentu saja akan meningkatkan perekonomian di wilayah Kecamatan Rumpin Kab, Bogor.” Ucapnya.
Diklat Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang bertemakan “Pembuatan Aneka Kue Kering Berbasis Kukus” ditutup dengan pembangian buku panduan dan bahan-bahan pembuatan Kue (Bingkisan).
