Angin Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Depan SMAN 2 Banjar

Kota Banjar, Pijar Nusa – Angin puting beliung terjadi di wilayah kecamatan Langensari kota Banjar, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 13.00.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media Pijar Nusa, akibat tiupan angin puting beliung tersebut, pohon besar di depan pagar tembok SMAN 2 kota Banjar pun tumbang.

Wakil kepala sekolah SMAN 2 Banjar bidang humas Deni Ramdani yang dikonfirmasi Pijar Nusa mengatakan bahwa akibat puting beliung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kendati demikian, pihaknya merasa khawatir akan terjadinya bencana yang lebih besar lagi.

“Dengan adanya kejadian bencana angin puting beliung yang melanda di area lingkungan sekolah SMAN 2 Banjar tersebut kami pihak sekolah khawatir kejadian angin puting beliung akan terjadi lagi,” ujarnya.

“Alhamdulillah sih saat ini kejadian angin puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa terutama siswa dan guru semua selamat walaupun ada satu pohon besar tumbang di depan pagar tembok sekolah yaitu di pinggir jalan raya,” tambahnya.

Lebih lanjut Deni mengatakan bahwa pihak sekolah berharap dan memohon kepada pemerintah kota Banjar, khususnya kepada Ibu walikota Banjar supaya memerintahkan jajaranya agar pohon pohon besar yang ada di pinggir jalan raya yang persis di depan area SMAN 2 Banjar segera ditebang.

“Karena kami pihak sekolah mengkhawatirkan keselamatan jiwa warga SMAN 2 banjar, baik itu guru juga para siswa siswa, karena bencana seperti angin puting beliung tidak bisa diduga kapan akan terjadi bahkan bisa dadakan terjadinya. Seperti kejadian angin puting saat ini pun terjadinya dadakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 2 Banjar, Barnas mengatakan, pohon tumbang tersebut akibat angin kencang yang terjadi di wilayah Langensari dan sekitarnya. Pohon tersebut pun roboh ke arah jalan dan sempat menutup badan jalan. Sempat terjadi antrian kendaraan, tapi sebentar setelah pohonnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD serta warga.

Dalam kejadian ini, kata Barnas, selain menimpa sepeda motor milik Bobi, juga sejumlah jalur telepon putus.

“Di musim hujan yang disertai angin ini kita harus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Di tempat kejadian, Bobi, tukang sate pemilik motor yang tertimpa pohon mengaku bingung harus ke mana ia mengadu, sebab motor yang ia pakai untuk mencari nafkah kondisinya rusak.

“Kalau kejadiannya seperti ini lalu bagaimana? Saya harus ke mana ini agar dibantu proses perbaikan motor saya ini,” cetusnya dengan nada kesal.

Bobi harap, pohon yang rawan tumbang diharapkan agar dipangkas. Hal itu agar tidak ada korban lagi sepertinya.

(Tahyan/Furqon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *