Rumpin | Pijarnusa.com
Warga kampung Tarogong RT 004 RW 001, bergotong royong membuka akses jalan menuju ladang pertanian mereka agar lebih mudah melakukan kegiatan pertanian.
Mendengar keluhan warganya, Tatang (Pjs) Kepala Desa Mekarsari bersama pemerintah desa berinisiatif untuk membuat akses jalan ke lahan pertanian tersebut, “Guna mempermudah kegiatan pertanian seperti membawa hasil panennya.” Ucap Tatang.
Ketua RT 004 RW 001 Sobari dan Maih tokoh masyarakat, mengetahui akan dibuatkannya akses jalan pertanian disambut dengan gembira oleh warganya. Kegembiraan terlihat dari kekompakan warga pada saat gotong royong.
“Saya selaku ketua RT dan Tokoh masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintahan desa, terutama Pak Tatang biarpun hanya Pjs dan beberapa bulan menjabat jadi Kepala desa kinerja dan baktinya terhadap masyarakat sangat dirasakan.” Tutur Sobara dan Maih.
Firdaus selaku ketua dari tim kegiatan pelaksana (TPK) menjelaskan, pembuatan akses jalan ke lahan pertanian hanya menggunakan batu makadam (batu belah). “Ini sebenarnya program nanti tahun 2020, akan tetapi masyarakat kampung Tarogong sangat membutuhkannya maka kita kerjakan, dan sumber dana murni dari suwadaya masyarakat.” Ungkapnya
Panjang jalan aksen ke lahan pertanian ini ialah: P 300 M dan L 2 M, dan bahan pembuatan jalan menggunakan batu belah atau batu makadam.
Ketua BPD, Ujang S, yang biasa disapa Uje mengatakan, memang sangatlah penting pembuatan akses jalan ke lahan pertanian atau sawah. “Karena akan memudahkan masyarakat untuk membawa hasil panennya ke pasar dan jual. Tentu ini akan meningkatkan perekonomian.” Katanya.
Hal yang serupa diucapkan Bhabinkamtibmas Ateng Suta dan Babinsa Mas’ud, bahwa sangatlah penting membuat akses jalan ke lahan pertanian, karena dengan jalan yang baik dan bagus barang tentu akan memudahkan para petani untuk membawa bibit, pupuk, dan hasil panennya. “Sehingga dengan demikian kesejahteraan masyarakat akan meningkat.” Pungkasnya. (Ny/Boim)
