Kota Tasikmalaya, Pijar Nusa – Pada hari Rabu (26/02) pagi, telah digelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Bidang Kesehatan di Grand Metro Hotel Kota Tasikmalaya. Selain Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman tampak mengisi acara, hadir pula Kabid Yankes dr Titie Purwaningsari dan Kabid P2P Nining Suryaningsih.
Drs H Budi Budiman, Walikota Tasikmalaya saat ditemui wartawan usai isi acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Bidang Kesehatan mengatakan apa yang menjadi acuan acara ini.
Kata Budi, kualitas kesehatan berbanding lurus dengan kwalitas sumber daya manusia (sdm) yang dihasilkan.
Dengan adanya musrenbang sektoral bidang kesehatan ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat lebih teredukasi dengan pentingnya kesehatan.
Mulai dari atensi tentang kesehatan janin dalam kandungan hingga pentingnya 1000 hari pertama bayi lahir ke dunia. Diharapkan lebih menekan jumlah angka bayi stunting (kurang gizi kronis) di Kota Tasikmalaya di posisi lebih rendah lagi.
Menurut budi, data saat ini stunting menempati angka 9%, cukup rendah jika dibandingkan data nasional yang mendekati angkat 32%. Sementara jumlah angka harapan hidup meningkat di 71%, dan diharapkan dapat terus naik.
Lebih lanjut lagi, tegas Budi, Dinas Kesehatan agar memberikan pengawasan lebih untuk program BPJS. Jangan sampai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dirawat di rumah sakit menempati ruang perawatan di atas kelas 3, karena itu hanya akan menambah beban mereka. Dengan begitu program nasional ini terealisasi menjadi tepat guna dan sasaran.
(Deniz/Andi)
