Dua Pemain Sepak Bola Konsel PS Tinanggea Tersambar Petir, Satu Meninggal

Konawe Selatan (Sultra), Pijar Nusa

PALANGGA – Dua orang pemain sepak bola tersambar petir saat sedang bertanding, satu diantaranya meninggal dunia. Kedua pemain tersebut adalah tim dari PS Tinanggea Kecamatan Tinangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Pelatih PS Tinanggea, Sahrum kepada awak Media mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat timnya berhadapan PS Buke Kec. Buke. Diputaran zona A Piala Bupati CUP I Konsel, umur 16 (U-16) tahun 2020, yang berlangsung dilapangan kecamatan Palangga, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 14:40 Wita.

“Saat itu pertandingan baru berlangsung sekitar 10 menit, tiba petir menyambar kedua pemain kami,” ungkap Sahrum saat ditemui di BLUD RS Konsel.

Sambung Sahrum, menjelasakan kedua pemain yang tersambar petir masing -masing bernama Muhamad Feri (16),seorang pelajar dari SMA Negeri 22 Konsel, asal Desa Roraya kemudian Musta (16) asal dari Desa Bungin Perbamai.

“Pemain belakang nomor punggung lima yang tersambar petir dan meninggal adalah Muhamad Fery, sementara Musta masih menjalani perawatan di BLUD RS. Konsel,” jelasnya.

Lanjut Sahrum menjelaskan, saat kejadian kedua korban sempat dilarikan kepuskesmas palangga untuk mendapatkan pertolongan media, namum pihak Puskesmas melakukan rujuk ke BLUD RS Konsel.

“Korban sempat kami larikan ke Puskesmas Palangga, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten,sebab panitia tidak menyediakan tim medis dalam pertandingan,” terangnya.

Sementara dari pihak BLUD RS Konsel, dr. Mila mengatakan korban, sudah meninggal saat tiba di RS. Dari hasil pemeriksaan ditubuh korban ditemukan tanda-tanda luka bakar seperti sengatan listrik dibagian lengang sebelah kiri.

“Dari hasil pemeriksaan pasien datang sudah dalam kondisi meninggal,” ucap Meli.

Untuk sementara pertandingan sore ini dihentikan sementara, hingga cuaca membaik.

“Pertandingan hari ini, ditunda sementara dan akan dilanjutkan besok, jumat (20/2),” ungkap La Ode Rasyd, Asiten wasit pertandingan.

Penulis    : HNR Andri
Redaktur : Lucky Iskandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *