Beberapa Proyek di Kolaka Timur Diduga Bermasalah

Kolaka Timur (Sultra), Pijar Nusa – Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan salah satu transfer dana pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dana tersebut dialokasikan kepada setiap daerah Otonom (Provinsi/Kabupaten/Kota) di Indonesia setiap tahunnya sebagai Dana Pembangunan.

Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Namun apa yang terjadi di Kabupaten Kolaka Timur khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Kolaka Timur sangat diayangkan, pasalnya pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut diduga terjadi Over Cost (Pemahalan) dalam penganggaran dan diduga keras adanya Mark Up (Pengurangan Volume) dalam Pembangunan Proyek sehingga dihawatirkan akan berakibat pada kualitas dan umur proyek tersebut.

Berdasarkan pantauan tim Media ini di beberapa Kecamatan Se-kabupaten Kolaka Timur ditemukan 15 titik item proyek yang diduga dikerjakan asal-asalan (Dokumen lengkap).

Bukan hanya itu saja, ada proyek peningkatan jaringan I.D Pangi-pangi di Kec. Poli-polia dan rehabilitasi Bendung D.I Subak Tegeh Desa Gunung Jaya Kec. Dangia diduga fiktip dengan anggaran sangat fantastik. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa setempat saat ditemui awak media ini beberapa waktu lalu.

Terkait dengan ini, La Songo, selaku Direktur Koonsorsium Aktivis Muda Indonesia Sulawesi Tenggara (KAMI-Sultra) saat ditemui menegaskan siap melaporkan kepada pihak yang berwenang, yaitu Aparat Penegak Hukum (APH) dengan tujuan memberikan efek jerah.

“Selain itu juga untuk menghindari asumsi negatif agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat/Publik,” tandasnya.

Hingga berita ini dimuat, tim media ini belum mengkonfirmasi pihak-pihak yang berkompeten. Kendati demikian, tim masih terus melakukan penelusuran terkait dugaan penyimpangan tersebut untuk keberimbangan pemberitaan.

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *