Konawe Selatan (Sultra), Pijar Nusa –
Kader PPKBD dan Sub PPKBD adalah Kader desa yang mempunyai tugas yaitu membantu tersebarnya informasi Keluarga Berencana (KB) ke masyarakat dan nembantu dalam menciptakan pembangunan keluarga sejahtera.
Selain Itu Kader PPKBD dan Sub PPKBD juga berperan dalam melakukan penyuluhan, pembinaan pelayanan di Kampung KB.
Kader PPKBD dan Sub PPKBD jelas mempunyai peran strategis (Ujung Tombak, red) dalam mengembangkan dan menyukseskan program kependudukan Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di setiap desa yang dinaunginya.
Sesuai Keterangan Beberapa Kader PPKBD dan Sub PPKBD yang tidak ingin disebutkan namanya oleh Tim Media ini menyampaikan bahwasanya Kepala PPKBD berinisial RB diduga telah melakukan pemotongan honor Kader PPKBD dan Sub PPKBD Se-Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp 100.000 kepada 60 orang Kader dan Sub PPKBD.
Bukan hanya itu saja, Kader PPKBD dan Sub PPKBD mengeluhkan bahwa dana atau biaya Pengolahan Data serta Snack Kader Sebesar Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) setiap bulannya kepada 60 orang Kader dan Sub Kader PPKBD. “Selama ini mereka tidak pernah diberikan oleh Kepala PPKBD Kecamatan.” Tuturnya, Minggu (16/2/20).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala PPKBD Kecamatan inisial RB melalui pesan Group WhatsApp, bahwa ketika ditanya oleh pemeriksa Kabupaten (Inspektorat) soal besaran Honor/Transport yang diterima oleh semua Kader PPKBD dan Sub Kader dijawab Rp 300 ribu, padahal yang sebenarnya hanya Rp 200 ribu/orang setiap bulannya.
Sampai diterbitkannya berita ini, Tim Media ini belum mengkonfirmasi Kepala PPKBD Kecamatan Mowila, apa alasan pemotongan dana tersebut dan untuk siapa? Kendati demikian, Tim akan berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait demi keberimbangan pemberitaan.
(Tim)
