Bogor, Pijar Nusa – Pahrudin bisa bernapas lega dan sumringah, pasalnya setelah kejadian kemarin rumahnya kebakaran, ia bingung bercampur sedih, lantaran tempat tinggal satu-satunya terbakar. Namun pada kini Pahrudin merasa lega dan bahagia karena pada hari ini tanggal 16 Februari 2020, pemerintahan desa Mekarsari, tiga pilar desa Mekarsari dan masyarakat bergotong royong memperbaiki rumahnya.
Kekompakan masyarakat terlihat dari antusiasnya warga membantu pemerintahan desa pada saat membangun atau memperbaiki rumah milik Pahrudin warga kampung Tarogong RT 03 RW 01, Desa Mekarsari kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.
Rasa kepedulian masyarakat terhadap sesama ialah ciri bangsa Indonesia. Dimana ciri bangsa indonesia ialah “Bergotong Royong” dalam hal apapaun. “Salah satu contohnya sekarang ini warga atau masyarakat bahu membahu bergotong royong memperbaiki rumah Pahrudin.” Ucap Tatang (Sekdes).
Perlu diketahui kekompakan dalam membantu sesama tidak hanya diperlihatkan masyarakat desa Mekarsari saja akan tetapi pemerintahan desa pun memperlihatkan kekompakannya. Dimana terlihat “Tiga Pilar” desa Mekarsari di antaranya Hendrik selaku kepala desa, Aiptu Ateng Nasuta Bhabinkamtibmas dan Peltu Taufik Babinsa mekarsari. Dan juga Tatang (Sekdes) dan para jajaran pemrintahan desa pun ikut turun tangan atau terjun ke lokasi.
“Kita selaku ‘Tiga Pilar Desa Mekarsari’, merasakan apa yang dirasakan warga dan juga harus atau wajib hukumnya bila mana ada warganya yang terkena musibah atau lainya kita selaku tiga pilar desa mekarsari berada di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya memberikan moril dan materil saja akan tetapi lebih kepada motivasi agar tidak larut dalam kesedihan.” Tutur Tiga Pilar Desa Mekarsari.
Lanjutnya, tidak hanya dalam hal ini saja atau musibah dan lainnya, mulai sekarang dan seterusnya tiga pilar desa Mekarsari akan memberikan motivasi dan bimbingan terhadap pemuda dan pemudi. “Karena sudah waktunya dan saatnya ‘Yang muda yang berkarya’, karena masa depan desa ada di pundak pemuda dan pemudi.” Tandasnya.
Hendrik Kepala Desa Mekarsari saat diwawancarai mengatakan, “Terkait bantuan perbaikan rumah milik pahrudin (korban kebakaran) dana yang dipergunakan swadaya masyarakat dan jajaran pemerintahan desa Mekarsari.” Tuturnya.
Lanjut Hendrik, “dengan musibah yang dialami Pahrudin kita semua ambil contoh dan hikmahnya. ini teguran dari tuhan yang maha esa, bahwasanya kita sesama umat beraga harus saling tolong menolong. Dengan adanya musibah dan kegiatan gotong royong ini kita bisa saling sapa antara masyrakat dan pemdes. Dan saya saya menghimbau kepada warga tarogong khususnya masyarakat desa Mekarsari agar selalu waspada serta berhati-hati jangan sampai terjadi lagi kebakaran di wilayah desa mekarsari.” Tandas Hendrik kepala desa Mekarsari.(Boim/Ny)
