PURWAKARTA, Pijar Nusa
“Sudah kita bantu dengan pembangunan Tempat Pengelolahan Sampah (TPS) dengan cara pengelolahan menggunakan konsep 3 R jadi tempatnya harus kita pilih dan lokasinya tanah harus sudah bersertifikat atas pemerintah untuk saat sudah yang sudah berjalan ada di lima Kecamatan diantaranya Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan BBC, Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Sukatani.” Demikian, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta Deden Guntari saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/1/20).
Ia mengatakan, pihaknya akan mendorong untuk membentuk bank sampah di setiap desa bahkan kedepannya bank sampai ini akan terbentuk harus sampai RW akan tetapi kita harus melihat dari jumlah penduduk.
“Jadi terutama kita harapkan melalui bank sampah yang setiap harinya 720 meter kubik sampah yang dihasilkan di Kabupaten Purwakarta. Sampah-sampah ini diangkut ke TPA Cikolotok.“Memang kita berupaya mengurangi sampah yang setiap harinya Purwakarta itu membuang 720 meter kubik,” kata Deden.
Ditegaskan, kalau bicara wilayah yang jauh dengan TPA, sebut saja Kecamatan Sukasari sebetulnya kita mendorong.
“Cuma masalahnya karena tidak ada ketersedian lahan itu TPS nya tetapi untuk pengelolahan sampah mandiri harus. Kita akan mendorong bank sampah dimasing-masing Desa kita harapakan bank sampah bisa terwujud. Mulai dari sosialisasi dan edukasi kepada warga hingga membuat bank sampah dimasing-masing kecamatan,” jelasnya.
“Langkah kita, sosialisasi pengelolaan sampah mandiri, bimtek TPS 3R, pengadaan Tempat Pengelolahan Sampah (TPS) secara bertahap, pengembangan bank sampah,” ujar Deden.
Ia berharap kedepan adalah masayarakat betul-betul bisa melaksanakan pengelolahan sampah mandiri yang akibatnya sampah ke Tempat Pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang dengan pengelolahan sampah mandiri itu sebetulnya lewat bank sampah ada pemberdayaan yang nantinya akan menghasilkan ekonomi tinggal kita kreatifitasnya.(Lily)
