Demak, Pijar Nusa – Pada hari Kamis ( 09 / 01 / 2020 ) pukul 09.30 Wib tanggul Tuntang yang berada di Dkh. Gobang Ds. Trimulyo Kec. Guntur Kab. Demak, jebol akibat curah hujan yang sangat tinggi dan meluapnya aliran sungai sepanjang tanggul Tuntang sehingga menyebabkan banjir.
Tim liputan pijarnusa.com melaporkan tepat pukul 09.30 WIB, terdapat rembesan di tanggul sungai Tuntang desa Trimulyo sehingga membuat tanggul Tuntang jebol. Warga dibantu unsur BNPB Demak, TNI dan Polri melakukan pemadatan untuk mencegah tanggul tidak jebol namun akibat luapan air sungai yang melebihi debit, sehingga tidak mampu menahan rembesan air dan mengakibatkan tanggul jebol. Diperkirakan untuk lebar tanggul yang jebol 13 meter, ketinggian tanggul 15 meter, dan tebal tanggul yang terbuat dari tanah 6 meter.
Kronologi jebolnya tanggul Tuntang sekitar pukul 10.00 wib, air sudah masuk kerumah-rumah warga sehingga warga menyelamatkan diri dan mengungsi.
Hasil pantauan di lapangan jumlah pengungsi di dukuh Gobang desa Trimulyo RT 1 RW 3 Kec. Guntur terdapat 160 KK, di RW 4 desa Solowire yang juga terdampak limpasan banjir.
Tepatnya pukul 10.30 wib, tim evakuasi BNPB dibantu TNI – Polri tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan melakukan penanganan terhadap tanggul yang jebol.
Sementara tepat pukul 11.45 Wib, ketinggian air sekitar 50 s.d 100 cm dan debet air terus bertambah hingga air mengalir terus dari tanggul yang jebol.
Demikian pula pada pukul 12.10 Wib, air limpasan juga menggenangi wilayah desa sekitar
Langkah-langkah penanganan yang diambil oleh Sat Danramil 10 / Guntur merencanakan akan melaksanakan karya bhakti menunggu setelah air surut.
Babinsa Ds.Trimulyo berkoordinasi dengan BPBD Kab.Demak dan instansi terkait untuk menyiapkan tempat pengungsian dan penanganan penanggulan tanggul yang jebol.
Penyiapan tempat pengungsian di balai desa Trimulyo,Kecamatan Guntur dan masjid Bakalrejo.
Penanggulan akan dilakukan dengan menggunakan alat berat setelah air surut.
Team liputan pijarnusa.com akan terus memantau perkembangan selanjutnya, hingga berita ini diturunkan belum dapat ditaksir kerugian yang dialami akibat jebolnya tanggul Tuntang tersebut. (Asep NS / Vio Sari SE)
