Gunung Putri (Bogor), Pijar Nusa – Pasca banjir yang menerjang wilayah desa Bojong Kulur dan sekitarnya yang mayoritas warga perumahan menyisakan tumpukan sampah yang memprihatinkan. Pasalnya, tumpukkan sampah tersebut setelah sepekan terakhir ini banjir surut belum diangkut oleh dinas terkait.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim saat mengunjungi kawasan terdampak banjir Bojong Kulur yang menjadi isu nasional, tepatnya di Kawasan Perumahan Villa Nusa Indah 2 Blok DD, CC dan Blok EE yang masih menyisakan tumpukan sampah material rumahan yang terbawa arus banjir, Selasa (07/01) pukul 19.00 wib.
“Saat ini saya berada di kawasan perumahan Villa Nusa Indah 2 tepatnya di Blok Dd, Cc, dan Ee yang masih menyisakan tumpukan sampah rumahan pasca banjir yang sudah sepekan berakhir ini. Sampah tersebut merupakan sampah rumahan seperti kursi, kasur pakaian lemari, sofa dan alat rumah tangga lainnya yang tersapu banjir. Untuk mencegah terjadinya penyakit kulit seperti gatal dan diare diharapkan dinas terkait kabupaten bogor agar segera mengangkut tumpukan sampah tersebut,” kata Muad Khalim.
Ia menambahkan jika tumpukan sampah yang terdapat di pinggiran jalan tersebut selain menggangu jalan dikhawatirkan akan menghambat aliran air. “Juga mengingat cuaca saat ini masih belum stabil, debit hujan masih sering turun jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan diharapkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk segera mengangkut tumpukan sampah sisa banjir tersebut.” Pungkasnya.
Hal senada disampaikan Narto warga Perumahan Villa Nusa Indah 2 yang berharap agar sampah-sampah tersebut segera diangkut.
“Cukup mengganggu,dengan kondisi pinggiran jalan yang ditimpukin sampah,selain memang jebrik juga khawatir menyumbat aliran air karena cuaca masih labillabil, ya harapannya segera diangkat karena sudah hampir seminggu pasca banjir menerjang kawasan ini.” Kata Narto.(Ny)
