Partai Hanura Dalam Pusaran Disrupsi Politik

OPINI, SOSIAL365 Views

By Djafar Badjeber

Mungkin bagi sebagian orang, termasuk kader partai hanura banyak yang belum mengetahui istilah disrupsi.

Kata disrupsi seakan-akan hanya istilah dalam menyikapi perubahan cepat digitalisasi ekonomi.

Disrupsi adalah sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistim lama dengan cara-cara baru. Disrupsi berpotensi menggantikan para pemain-pemain lama dengan pemain baru yang lebih inovatif yang akan menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru, lebih efektif, efisien dan bermanfaat.

Dalam dunia bisnis inovasi nyata telah mampu menggeser dan menggantikan cara lama dengan cara-cara baru. contohnya, taxi konvensional diganti oleh taxi online, pedagang retail yang terancam oleh situs belanja online, antara lain : lazada, bukalapak, shope, dll. Juga ojek pangkalan sudah hampir punah dengan hadirnya ojek online, pemesanan tiket pesawat, kamar hotel, bahkan prostitusi-pun telah dikomersilkan secara online.

Walhasil dunia sedang bergerak cepat. Disrupsi seakan menjadi ancaman serius. Bagi yang tidak siap dan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini pasti akan tertinggal atau tidak dapat bersaing , karena kalah dalam berinovasi.

Tulisan diatas hanya merupakan sebuah gambaran dimana perkembangan digitalisasi tidak bisa dianggap remeh.

Inovasi memang sejatinya destruktif sekaligus kreatif. Karena melalui inovasi ada yang hilang, memudar dan bahkan mati. Akibatnya walaupun ada orang yang ingin mencoba membentengi dirinya secara berlebihan sekalipun ,itu hanya untuk sesaat saja bertahan dan akan tumbang oleh kedahsyatan teknologi digital.

Disisi lain ada hal baru yang terus tumbuh berkembang menggeser cara2 lama.
Dengan lompatan inovasi tersebut mungkin ada yang kehilangan pekerjaan, namun pekerjaan baru tetap saja masih terbuka dengan syarat memenuhi standar kreatifitas dan inovasi kekinian. mengikuti alur perkembangan di era digitalisasi yg tengah kita hadapi saat ini.

Lantas bagaimana Partai Hanura menyikapinya ??

Lansdcap dunia telah berubah dan melompat jauh yang mungkin belum sempat terfikirkan dan dilaksanakan oleh kita, dimana telah lahir berbagai inovasi 2 baru .

Mungkinkah disrupsi dibidang politik akan terjadi?, saya jawab IYA….

Disrupsi akan masuk diseluruh kehidupan umat manusia, tidak terkecuali dibidang politik!
Sebab tekhnologi akan mengubah kultur masyarakat termasuk kuktur sosial masyarakat yg disebabkan lompatan tekhnologi tsb.

Dengan mata telanjang di keseharian kita melihat ratusan juta gadget dipegang oleh masing2 pemiliknya dan hampir 24 jam di pergunakan dalam sehari yang artinya jutaan orang ikut tergerus pola pikirnya ke alur teknologi digital yg menawarkan informasi kekinian “up to date”

Di bidang politik kita tidak mudah mengatasinya butuh tenaga ekstra dengan grand design politik yg canggih dan terukur..

Contoh Disrupsi di bidang politik adalah e-voting pada pemilu di beberapa negara, juga saat pilpres di Amerika baru2 ini di laksanakan , dimana peran medsos sangatlah mendominasi bahkan menjungkir balikkan prediksi kalangan politisi disana, dimana trump memenangkan pilpres tersebut menggunakan strategi penguasaan sarana digitalisasi secara totalitas

Untuk Indonesia saat pemilu 2024 nanti kondisi riil seperti ini bisa saja terjad

Pertanyaan besarnya ..” Hanura akan melakukan apa dan bagaimana ”

Saat Ini disrupsi telah melanda Indonesia dan saat ini pula suka atau tidak suka kita siap menyambut kehadirannya.
Kita harus memamfaatkan fenomena ini dengan melakukan terobosan 2 faktual dan terukur guna menggapai kemenangan di masa yg akan datang Sosialisasi dan kampanye politik memamfaatkan sarana digitalisasi.

Karena Methode kampanye massal seperti dulu mungkin sudah kurang diminati lagi, dan percayalah Hanya Partai politik yang mampu menguasai tekhnologi digital yg akan meraup keunggulan kompetitif dikarenakan seluruh program, flatfoam, manifesto perjuangan politik dan kegiatannya sudah tersampaikan ke masyarakat secara langsung dan tepat sasaran. Dan juga dengan pemanfaatan tekhnologi digital secara benar dan tepat akan sangat mengurangi cost politik, resiko politik, birokrasi izin keramain,dll .

Bukan berarti pertemuan massal tidak ada lagi, tapi sedikit berkurang, juga masyarakat tidak terganggu lagi dengan mobilisasi massa yg di lakukan oleh parpol.

Sekali lagi, pertemuan massal agak berkurang, kalaupun show of force tetap diperlukan …

Melalui tulisan ini, saya mengajak seluruh slagorde partai hanura untuk merubah maindset dan tata kelola partai utk lebih maju, kompetitif, berdaya guna dan berhasil guna, sehubungan fenomena disrupsi yg melanda seantero negri saat ini

Percayalah, hanya orang, komunitas, dan kelompok yang mau menerima perubahan dunia yang keluar sebagai pemenang !!

Jkt, 4/1/2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *