Kejari Kabupaten Bogor Paparkan Hasil Kinerja Tahun 2019

Cibinong | Pijar Nusa

Mendekati pergantian tahun instansi pemerintahan mulai mempublikasikan hasil kinerjanya selama tahun 2019 ini, tanpa terkecuali Kejaksaan Tinggi Kabupaten Bogor, melakukan konferensi pers untuk mempublikasikan kinerja selama satu tahun terakhir, Selasa (31/12),

Kegiatan tersebut diisi oleh pemaparan tupoksi 6 Kepala Seksi di masing-masing bidang. Kasie BIN Juanda, Kasie Pidana khusus Roland, Kasie pembinaan Sarwo Edi, Kasie Pidana Umum Kristanto, Kasie perdata dan tata usaha negara Rusli Putra Aji SH, Kasie barang bukti Rosandi, sekaligus perkenalan dengan Kepala Kejari Kabupaten Bogor Munaji yang baru duduk selama 2 bulan terakhir.

Masing-masing kasie di bidangnya menjelaskan tupoksinya dan hasil capaiannya selama satu tahun terakhir,Rosandi Kasie barang bukti menjelaskan jika kasie yang baru dibentuk selama 2 tahun ini sudah menghasilkan banyak barang bukti, dan sudah berhasil dilelang untuk beberapa unit kendaraan, serta pemusnahan uang palsu dan narkotika.

Hal senada disampaikan oleh Kasie Pidana Umum Kristanto bahwasannya selama satu tahun ini pendapatan kejaksaan dari hasil pelanggaran tilang, begitupun untuk Kasie Pembinaan Sarwo Edi bahwasannya dirinya sebagai penanggung jawab pendapatan hasil lelang barang yang ada di kejaksaan.

Kepala Kejari Munaji mengatakan bahwa tujuan diadakannya publikasi untuk hasil pencapaian kinerja di kejaksaan negeri Kabupaten Bogor agar tidak menjadi bahan pertanyaan oleh masyarakat luas,selain dari pada itu kami juga ingin kenal dengan para awak media sebagai pemerhati di kinerja kami di Kabupaten Bogor.

“Walau saya baru menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor tapi saya ini wajah lama di Kabupaten Bogor, oleh karena itu sedikit banyak memahami tentang kondisi di sini, untuk perkara yang masuk memang tidak semua kami tindak lanjuti pasalnya ada beberapa instansi yang juga ikut menangani yaitu pihak kepolisian,inspektorat serta BPK,” Jelas Munaji.

Dirinya menambahkan bagi para pejabat untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan anggaran dan pengambilan kebijakan,jangan sampai kebijakan yang di ambil justru menjadi permasalahan sampai saat ini ada 2 Kepala Desa yang sedang diproses di kejaksaan.

“Oleh karena itu kepada rekan-rekan media mari bantu untuk mengawasi penggunaan dana di desa ataupun anggaran lain yang bersumber dari pemerintah, apabila ada pelanggaran yang dapat merugikan negara kami akan tindak,” tegasnya.

“Sesuai dengan intruksi pak Jokowi bahwa semua kalangan masyarakat berhak untuk menanyakan dan mengawasi penggunaan dana di desa. Ingatkan jika menyimpang, kalo bandel biar kami yang proses begitupun untuk para pengusaha, sejauh ini kami hanya menegur dan memberikan arahan jika mereka mengikuti ya sudah perkara selesai, namun jika mereka membandel maka kami akan tempuh jalur selanjutnya, karena pelanggaran itu tidak selalu pidana tapi ada pelanggaran administrasi jika sudah mengarah ke pidana maka akan di atasi oleh Kasie Pidana Khusus. Yang pasti kami ingin mewujudkan Kabupaten Bogor bersih dari korupsi” Jelas Munaji mengakhiri.(Boim/Ny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *